x

Tim Liga 1 Juga Bisa Salah Dalam Penyusunan Program Latihan

Selasa, 4 September 2018 09:42 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
I Putu Gede saat memimpin latihan Perseru Serui.

INDOSPORT.COM - Program latihan yang salah membuat Perseru harus menelan kekalahan telak 0-4 dalam laga uji coba kontra Arema.

Perseru Serui memang mengakui kekalahan telak saat bersua Arema FC, Sabtu 1 September lalu. Dalam laga uji coba yang tertutup bagi publik itu, tim berjulukan Cenderawasih Jingga harus bertekuk lutut dengan skor 0-4 dari tim tuan rumah.

Namun jika ditelisik lebih jauh, ada hal yang mengganjal pada kekalahan telak Perseru di Stadion Kanjuruhan sore itu.

Kekalahan yang merupakan kedua kalinya sepanjang tahun ini, pasca skor 1-5 saat menyambangi markas Borneo FC di pekan ke-13 kompetisi Liga 1, pada 7 Juli 2018 lalu.

Baca Juga

"Satu hari sebelum pertandingan, tim berlatih fitnes dengan berat. Makanya, selama pertandingan masih terasa (capeknya)," papar Pelatih Perseru Serui, I Putu Gede sambil menunjuk otot paha sebagai titik lelah anak asuhnya.

Ujaran midfielder legendaris Arema itu menyiratkan bahwa ada yang salah dalam penyusunan program latihan tim Perseru Serui.

Artinya, tim asal Kabupaten Kepulauan Yapen di Papua itu belum mampu menyusun program yang tepat dalam menghadapi sebuah pertandingan, meski hanya berlabel uji coba biasa.


1. Terlalu Bermain Santai

Ridwan Tawainella saat pergerakannya berusaha ditutup pemain Perseru Serui.

Ketidaksiapan itu terlihat dari empat gol yang bersarang ke gawang mereka. Dua kali lesakan Dedik Setiawan, serta Dendi Santoso dan Ahmad Nur Hardianto, tidak lepas dari kesalahan teknis di lapangan.

"Melawan Arema, kami memang belum bermain bagus. Kondisi anak-anak juga masih mencapai 60 persen. Empat gol Arema juga karena pemain kami terlalu bermain santai," ungkapnya.

"Oleh karena itu, tugas saya selanjutnya adalah kembali membangkitkan semangat tanding pemain," imbuh Pelatih Persibo Bojonegoro di Liga 3 musim lalu tersebut.

Baca Juga

Sebelumnya, Perseru memang menggelar latihan ekstra keras selama dua pekan bermukim di Malang. Silvio Escobar dkk terus digenjot materi latihan fisik, hingga jelang keberangkatan ke markas Bhayangkara FC pada 12 September mendatang.

"Kami di Malang sampai tanggal 9 (September). Dan setelah melawan Arema, mungkin Rabu besok ada uji coba lagi," tandas Putu.

"Tapi kami masih mencari lapangan yang ideal. Mayoritas lapangan di sini keras, sehingga membuat pemain kurang maksimal," pungkasnya.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.

Perseru SeruiLiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini