Buffon Gabung PSG, Eks Kiper Timnas Prancis Bingung
INDOSPORT.COM - Keputusan Gianluigi Buffon melanjutkan kariernya di Prancis bersama Paris Saint-Germain (PSG), memang sangat mengejutkan.
Pasalnya, usia salah satu legenda Juventus ini, sudah menginjak kepala empat. Tak ayal, banyak orang yang mengkritik keputusan Gigi Buffon yang seharusnya menikmati masa tuanya.
Mantan penjaga gawang Inter Milan dan Timnas Prancis, Sebastien Frey menuturkan dirinya sangat menyukai Buffon karena kiprahnya.
Namun, ia menyayangkan keputusan mantan pemain Juventus ini terus meniti karier di usianya yang seharusnya sudah pensiun. Saat ini, Frey tidak mengerti dengan cara pandang Buffon dan PSG yang telah bersepakatan satu sama lain.
"Saya tidak mengerti dua hal, dari pandangan Gigi (Buffon) dan pandangan PSG," ucapnya dilansir Gazzetta dello Sport.
Baginya, Alphonse Areola sudah cukup kuat mengawal gawang PSG, walau pengalamannya masih jauh di bawah kiper nomor satu Italia ini.
Tak ada alasan apapun, bagi klub yang memiliki Neymar ini, untuk mendatangkan Buffon, dan tidak ada alasan pula untuk Gigi bergabung dengan PSG.
"Kenapa (klub) yang sudah memiliki seseorang yang kuat seperti Areola mendatangkan Buffon? Saya selalu mencintai Gigi, dia membuat sejarah. Tapi jika saya menjadi dirinya saya akan keluar. saya berharap dia selesai (pensiun) di Italia," tuturnya.
1. Tetap Punya Manfaat
Frey melanjutkan, PSG sejatinya telah memiliki tiga kiper yang cukup berkelas dengan harga yang murah.
Namun, kedatangan Buffon di PSG memang membuat perbedaan di antara ketiganya. Terlebih lagi, mantan penjaga gawang Juventus ini, memiliki kemampuan memimpin yang hebat.
"Jika dia dijadikan pemimpin di ruang ganti maka dia sangat bernilai."
Buffon sendiri, didatangkan oleh PSG secara cuma-cuma, setelah kontraknya bersama Si Nyonya Tua berakhir pada akhir musim lalu.
Sejauh ini, penjaga gawang 40 tahun ini, telah bermain sebanyak tiga kali di semua ajang bersama Neymar cs. Hasilnya, Buffon mampu mencatatkan dua pertandingan tanpa kebobolan.
Bersama Juventus sendiri, pengalamannya sudah tidak perlu diragukan lagi. 19 gelar ditambah dua gelar individu, menjadi bukti kuat betapa hebatnya, Buffon mengawal gawang Si Nyonya Tua selama 17 tahun pengabdiannya di Turin.
Di level internasional, dirinya berhasil mengatarkan Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Bahkan, Buffon hanya kebobolan sebanyak dua kali saja, dalam enam pertandingan.
Penulis: Ridi F. Khan.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT.