3 Pelatih Asing yang Hanya Sebentar Mengasuh Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM - Polemik pelatih kembali terjadi di Timnas Indonesia. Masalah pelatih sudah sering terjadi di Timnas Indonesia, beberapa diantaranya hanya melatih dalam waktu singkat. 

Jelang perhelatan turnamen sepak bola antar negara-negara ASEAN, Piala AFF 2018, Timnas Indonesia diterpa masalah pelatih. Luis Milla yang diberi tenggat waktu hingga 15 September 2018, tak kunjung memperpanjang kontraknya bersama PSSI. 

Hal itu membuat PSSI telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Dan kabar yang paling mencuat adalah PSSI telah merayu pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, untuk menukangi Timnas hingga Piala AFF 2018 berakhir.

Itu artinya, jika Simon McMenemy melatih Timnas, pelatih asal Skotlandia itu hanya akan melatih selama kurang lebih 3 bulan. Sebuah waktu yang singkat bagi seorang pelatih di Timnas. 

Sebenarnya, masa bakti singkat seorang pelatih di Timnas Indonesia sudah beberapa kali terjadi. Berikut ini INDOSPORT telah merangkum 3 pelatih asing yang hanya sebentar melatih Timnas Indonesia.

1. Bernard Schumm

Pelatih asal Jerman ini sebenarnya ditugaskan menjadi Direktur Teknik PSSI pada sejak Desember 1996. Namun, Schumm baru melatih Timnas Indonesia di tahun 1999. 

Schumm akhirnya diberi jabatan ganda dan melatih Timnas Indonesia untuk ajang Kualifikasi Olimpiade 2000 Sidney serta SEA Games 1999. Sayangnya, Indonesia gagal melaju ke Olimpiade dan hanya meraih medali perunggu di SEA Games.

Akhirnya, tugas Bernard Schumm pun usai di Timnas Indonesia setelah SEA Games 1999. 

2. Luis Manuel Blanco

Dari banyak pelatih asing yang pernah melatih Indonesia, Luis Manuel Blanco mungkin menjadi kisah yang paling tragis. Blanco yang ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Februari 2013 harus terombang-ambing nasibnya. 

Usai ditunjuk menjadi pelatih, Blanco seharusnya mendampingi Timnas dalam laga melawan Arab Saudi di akhir Maret. Namun ia kemudian digeser posisinya menjadi pelatih Timnas U-19. 

Posisi pelatih Timnas Senior sementara dipegang oleh Rahmad Darmawan. Blanco lalu dijanjikan kembali melatih Timnas Senior saat melawan China di bulan Oktober 2013, namun hal itu tak pernah terjadi hingga akhirnya kontraknya Blanco diputus. 

Blanco menjadi pelatih asing Timnas yang tak pernah sekalipun bertanding dalam ajang resmi. 

3. Pieter Huistra

Pieter Huistra awalnya juga ditunjuk untuk menjadi Direktur Teknik Timnas pada akhir Desember 2014. Huistra lalu ditunjuk untuk menjadi pelatih interim Timnas pada 2015 dengan tugas Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Kualifikasi Piala Asia 2019. 

Namun, PSSI mendapat sanksi oleh FIFA pada tahun 2015 lalu yang membuat Huistra gagal melatih Timnas Indonesia untuk jangka waktu yang lama. 

Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta  Timnas Indonesia hanya di INDOSPORT