Kalah dari Persela, Ini Dalih Pelatih Bhayangkara FC

INDOSPORT.COM - Simon McMenemy terlihat legowo atas kekalahan anak asuhnya saat menantang Persela Lamongan. Sikap rendah hati itu ditunjukkan Simon seusai laga menghadapi Persela berkesudahan 0-2 bagi kemenangan tim tuan rumah.

Padahal, biasanya arsitek tim berkebangsaan Skotlandia itu kerap mencari kambing hitam atas kekalahan Bhayangkara FC. Namun, kali ini Simon berlaku profesional dengan mengakui kekalahan, beserta lemparan pujian kepada tim lawan.

"Pertandingan kali ini, kami bermain tidak bagus. Ada beberapa pemain yang membuat saya kecewa dengan performanya," ucap Simon McMenemy di ruang konferensi pers Stadion Gelora Surajaya Lamongan, sore tadi.

Sementara itu pujian juga dilontarkannya kepada Persela, yang memang berhak memenangi pertandingan. Tim Laskar Joko Tingkir dianggapnya berhasil menerapkan strategi yang tepat dengan nyaris bermain tanpa cela di sektor pertahanan.

"Selamat kepada Persela, karena mereka bermain luar biasa. Dua gol mereka juga atas kerja keras dan mereka berhak berada di posisi (ke-8 klasemen Liga 1) saat ini," ungkapnya.

1. Puji Diego Assis

Dalam analisisnya, kekalahan Bhayangkara FC juga tidak lepas dari kesalahan elementer yang dilakukan sendiri. Terutama pada perhitungan antisipasi, ketika serangan Persela mulai terbangun secara cepat melalui aksi Diego Assis yang menjadi poros kekuatan Persela.

"Ya, Diego Assis ini pemain yang luar biasa. Dia memegang bola, berbalik badan dan masuk ke pertahanan dengan melewati empat pemain, sedangkan tim kami gagal menghentikannya," ulasnya.

"Jadi, sebuah hal lumrah terjadi di sepakbola profesional jika Diego sering terjatuh saat perebutan bola. Karena pemain kami, Paulo Sergio, juga mengalami hal serupa di pertandingan lain," sambung eks Pelatih Mitra Kukar itu.

Ikuti perkembangan berita sepak bola Liga Indonesia hanya di INDOSPORT.