x

2 Saran Lugas Save Our Soccer Buntut Tewasnya Suporter

Rabu, 26 September 2018 23:54 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Juni Adi
Suporter timnas Indonesia bentangkan poster bertuliskan

INDOSPORT.COM - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menyampaikan dua saran yang begitu lugas terhadap banyaknya fenomena kematian suporter yang terjadi di Indonesia.

Terbaru ada The Jakmania bernama Haringga Sirila yang tewas dikeroyok puluhan Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebelum pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta dimulai, Minggu (23/09/18) lalu.

Akmal Marhali menyampaikan kalau kejadian memilukan terbaru ini adalah sebuah sikap yang tegas untuk mengambil tindakan bagi para insan sepak bola nasional.

Baca Juga

"Yang dibutuhkan sekarang adalah federasi, hukum, dan regulasi yang tegas," buka Koordinator SOS dalam program acara  Trans 7 bernama Mata Najwa dengan tajuk "Duka Bola Kita" di Jakarta, Rabu (26/09/18).

Selama Edy Rahmayadi menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), total sudah 22 suporter meninggal dunia sejak 10 November 2016.


1. Dua Saran SOS

Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali.

Selain itu Akmal juga menambahkan sejumlah catatan penting untuk pemangku kepentingan di sepak bola Indonesia. Baginya cara ini bisa membuat sepak bola semakin maju.

1. Saat ini harus dicoba untuk bisa duduk bersama di tribune stadion. Suporter tim tamu pergi dan pulang dikawal oleh polisi secara bergiliran. Kalau dilarang bisa ada kecurigaan yang memanjang.

2. Momentum untuk pembenaah kepengurusan rangkap jabatan. Buatlah peraturan tegas untuk itu agar tidak ada konflik. Sehingga publik bisa semakin yakin kalau PSSI sangat profesional.

Baca Juga

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM.

PSSISuporterLiga IndonesiaSave Our Soccer (SOS)Akmal MarhaliLiga 1

Berita Terkini