4 Alasan James Rodriguez Layak Jadi Starter di Bayern Munchen
INDOSPORT.COM – Penampilan bintang Bayern Munchen, James Rodriguez semakin menjanjikan. Dalam dua laga terakhirnya di Bundesliga Jerman, dia bahkan berhasil mencetak dua gol masing-masing ke gawang Bayer Leverkusen dan Schalke 04.
James baru tampil membela di pekan ketiga Bundesliga. Pelatih The Bavarians, Niko Kovac, masih meragukan kebugarannya usai cedera betis yang diterima James yang membuatnya absen di laga 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Inggris.
Namun, performanya kini membaik. Ia bahkan telah kembali dipercaya Kovac untuk menjadi starter di laga kontra Benfica di Liga Champions dan laga kontra Schalke 04 akhir pekan lalu.
Penampilan James mengundang cgak cagum yang pelatih. Dan, James layak untuk mengisi skuat utama di laga-laga Munchen berikutnya.
Berikut adalah 4 alasan James layak untuk menjadi starter di skuat Bayern Munchen, menurut Bundesliga.com:
1. 1. James Dinaungi Dewi Fortuna
Pada musim 2017/18, James Rodriguez tak banyak dipercaya sebagai starter. Tercatat ia hanya 19 kali berkostum Bayern Munchen sejak menit awal.
Namun, dari jumlah pertandingan tersebut, James mampu membawa 16 kemenangan. Itu berarti, rasio kemenangan Munchen saat James bermain sejak menit awal sebesar 84% dengan rataan perolehan poin per pertandingan sebesar 2,5.
Tanpa James, Munchen masih bisa meraih rata-rata 2,4 poin per pertandingan. Tapi persentase kemenangannya menurun drastis hanya 73 %.
2. 2. Satu-satunya Gelandang Serang Murni
Bayern Munchen memang memiliki segudang pemain hebat di lini tengah. Namun, hanya James Rodriguez yang mempunyai naluri sebagai gelandang serang murni.
Teknik bermainnya sangat baik. Selain memiliki akurasi passing yang sangat baik, sebagai gelandang, James juga mampu mencetak gol. Musim lalu, James berhasil menyumbang tujuh gol dan 11 assist dalam 23 penampilan.
Bayern sebenarnya dihuni oleh beberapa bintang lain seperti Thiago, Corentin Tolisso, Leon Goretzka dan Renato Sanche, namun mereka adalah gelandang yang bertipe klasik. Mereka lebih sering bermain di tengah lapangan. Sementara Franck Ribery, Arjen Robben, Kingsley Coman dan Serge Gnabry adalah pemain sayap.
Dengan keunikan ini, James pasti akan mendapatkan satu tempat di skuat utama Munchen musim ini.
3. 3. Bekerja Secara Tim
James memiliki kemampuan olah bola yang sangat baik, itu harus diakui. Namun, hal itu tak membuatnya menjadi pemain yang egois.
Sebagai gelandang, ia lebih banyak mengirim umpan kepada rekannya untuk mencetak gol ketimbang menceploskan bola untuk dirinya sendiri. Yang terbaru adalah saat ia memberi assist kepada Renato Sanchez, pada laga Liga Champions kontra Benfica.
Hingga kini, James telah mencatatkan 44 pertandingan bersama FC Hollywood. Ia mampu memberikan assist lebih banyak ketimbang gol, yakni 16 assist dan 10 gol. Ini membuktikan bahwa James lebih mementingkan tim daripada ketenaran pribadi.
4. 4. Pemain Paling Fit
Cederanya Coman, Tolisso dan Rafinha, praktis membuat Niko Kovac hanya memiliki 16 pemain yang berada dalam kondisi siap tempur. Maka, rasanya tak mungkin jika pelatih asal Kroasia itu akan menjalani laga-laga berikutnya tanpa James.
James rela absen untuk membela negaranya saat menjalani pertandingan persahabatan melawan Venezuela dan Argentina. Hal ini membuat pemain asal Kolombia itu mempunyai kebugaran 100 %.
James mungkin tak akan bermain penuh di setiap pertandingan. Karena Kovac juga telah berjanji untuk lebih sering merotasi pemainnya di musim 2018/2019 ini. Namun, menjadikan James sebagai starter, tentunya akan membuat rekor tujuh kali juara Bundesliga Bayern Munchen akan bertambah musim ini.