3 Alasan Eden Hazard Lebih Hebat Ketimbang Neymar

INDOSPORT.COM – Eden Hazard menjadi pahlawan Chelsea ketika ia hadir dari bangku cadangan pada pertandingan babak ketiga Piala Liga Inggris kontra Liverpool lalu. Ia menjadi pemain kunci untuk membantu The Blues maju ke tahap berikutnya dari kompetisi.

Lalu secara tiba-tiba muncul perdebatan bahwa sebenarnya kemampuan pemain asal Belgia itu lebih baik ketimbang bintang Paris Saint-Germain, Neymar.

Kedua pemain tersebut telah diperkirakan mendominasi dunia sepak bola ketika era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akhirnya lengser, sebagaimana dilaporkan oleh Sportskeeda.

Namun, keduanya sejauh ini tidak memiliki konsistensi untuk mencapai level itu, dengan Luka Modric yang merebutnya untuk memenangkan penghargaan Pemain Terbaik FIFA tahun ini.

Tetapi terlepas dari seberapa dekat bakat mereka, seseorang pasti lebih baik daripada yang lain. Dalam hal ini, Hazard terlihat seperti pemain yang lebih baik dari Neymar.

Berikut INDOSPORT telah mempersiapkan tiga alasan mengapa Hazard lebih baik daripada pemain asal Brasil itu.

1. Hazard Lebih dari Sekedar Pemain Tim

Eden Hazard dinilai lebih mampu bermain dengan kekuatan rekan setimnya. Neymar sangat berbakat, tetapi titik terendah dalam permainannya adalah ia egois dan biasanya ingin bermain sendiri.

Jadi apa yang membuat Hazard lebih baik? Pemain asal Belgia ini telah membuktikan berkali-kali bahwa ia dapat menjadi pemain utama di mana pun ia bermain, dan terlepas dari tim yang dimainkannya.

Baik Lille, Timnas Belgia, atau Chelsea, Hazard selalu mampu menarik rekan-rekannya tanpa pamrih yang sering kali menghasilkan yang terbaik di timnya. Neymar meninggalkan Barcelona seolah-olah karena dia merasa berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi, nasibnya di PSG?

Bintang asal Brasil merupakan pemain utama di Santos, tetapi dia belum membuktikan kebesarannya di tempat lain. Perpindahan ke PSG seharusnya mewakili kemampuannya itu, namun, sejauh ini dia gagal melakukannya.

Sebaliknya, Hazard tetap menjadi bintang di kedua klub dan di tingkat internasional. Pemain asal Belgia itu mungkin tidak memiliki gol seperti Neymar, tetapi ia memastikannya dengan memancing dirinya agar orang lain masuk ke lembar skor. Ia berkembang dengan pesat, sedangkan Neymar tidak.

2. Hazard Pemain yang Lengkap

Terkadang bakat bukanlah hal yang paling penting dalam pengembangan pemain bola, sebab seberapa lengkap seorang pemain juga sangat menentukan bagaimana kariernya berkembang.

Bintang Chelsea itu telah bermain di bawah manajer yang berbeda dan di posisi yang berbeda pula, tetapi selalu berkembang di bawah berbagai macam gaya kepelatihan.

Pemain berusia 27 tahun bermain sebagai pemain sayap kiri, pemain sayap kanan, dan beberapa sektor lainnya. Neymar juga pemain serba guna, tetapi tidak memiliki sikap disiplin seperti Hazard untuk berkembang di berbagai posisi.

Dalam tujuh hari terakhir, kedua pemain telah menguji diri mereka melawan tim Liverpool yang mempunyai tekanan gaya kepelatihan Jurgen Klopp.

Meski Neymar berjuang untuk menunjukkan penampilan apiknya selama 90 menit, Hazard hanya membutuhkan setengah jam untuk membuat sebuah keajaiban.

Satu pertandingan tidak cukup menjadi tolak ukur untuk menilai seorang pemain, tetapi konsistensi bijaksana Hazard dapat mengalahkan Neymar.

Ini merupakan sebuah bukti bahwa ia merupakan salah satu pemain lengkap yang menjadi aspek penting dalam dunia sepak bola.

3. Neymar Kurang Berpengaruh dalam Pertandingan Besar

Pertandingan Liverpool hanya satu, tetapi ada banyak kesempatan di mana Neymar gagal bersinar saat bermain melawan tim besar. Sudah terbukti sejak ia bergabung dengan PSG dan sekali lagi terbukti selama Piala Dunia.

Neymar hanya kalah ketika Brasil bermain melawan Belgia, seperti ketika PSG menghadapi Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Kasus Hazard jauh berbeda dan ia secara konsisten terbukti menjadi pemain besar.

Di tim nasional, ia bisa bermain dengan ‘liar’ dan tidak banyak yang bisa dikatakan tentang penampilannya yang mengesankan untuk Chelsea setiap musim.

Hazard hampir selalu muncul melawan ‘senjata’ utama rival, seperti yang dibuktikan dalam kemenangan The Blues di Piala Liga atas Liverpool, ia tahu saat yang tepat untuk bersinar.

Pemain terbaik tidak selalu orang-orang yang memiliki angka bagus ketika ia datang ke klub dan membantu di pertandingan besar yang sama kritisnya, dan Hazard pantas disebut lebih baik ketimbang Neymar.