Ngeri, 10 Klub di Liga Malaysia Alami Permasalahan Gaji Pemain

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola di Malaysia tengah mengalami permasalahan terkait gaji pemain. Bahkan tak hanya satu atau dua klub, tetapi 10 klub.

Kabar tersebut diungkap oleh Presiden Pemain Sepak Bola Profesional (PFAM), Rezal Zambery Yahya yang menerima keluhan-keluhan. Disebutkan ada dua tim dari Liga Super Malaysia (kasta utama) yang belum membayar gaji pemain dari waktu yang telah ditetapkan.

Kemudian, tiga tim lainnya berasal dari Liga Primer Malaysia (kasta kedua) dan lima dari Liga FAM (Federasi Sepak bola Malaysia).

"Status kasusnya berbeda. Ada pada tingkat korespondensi, beberapa masih menunggu Komite Status FAM dan ada juga menunggu giliran Komite Disiplin FAM dalam status default," kata Rezal Zambery kepada NSTP Sports.

"Saat ini masih ada pemain yang masih berurusan dengan klub mereka tentang masalah gaji. PFAM masih memberikan ruang bagi pemain untuk menyelesaikan dengan cara yang baik," imbuhnya.

Rezal Zambery mengaku tak ingin permasalahan ini terus berlanjut. Jika tak kunjung rampung, ia tak segan untuk melaporkan kasus tersebut kepada FAM.

"Jika tidak diselesaikan, PFAM akan mengambil alih kasus ini dan akan terus melaporkan kepada FAM," ujar Rezal Zambery.

"Jadi saya meminta manajemen klub untuk bertanggungjawab dan jangan lari serta memikirkan kehidupan pemain yang bergantung pada gaji dari klub," tuturnya menambahkan.

Permasalahan gaji bukan yang pertama di Malaysia. Sebelumnya UKM FC (klub Liga Primer) pernah dilanda permasalahan yang sama, tetapi mereka berhasil melunasi tunggakan gaji tiga bulan tanpa membeiarkan masalah berlanjut.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT.