x

Stadion Bukit Jalil, Saksi Perjuangan dan Harapan Timnas Indonesia Berbagai Usia

Senin, 1 Oktober 2018 11:03 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
Terang benderang Stadion Bukit Jalil, Malaysia.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia memiliki banyak momen di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Stadion Bukit Jalil menjadi saksi perjuangan, kekalahan, kemenangan, dan kini harapan. 

Sebagai negara tetangga sekaligus rival dalam dunia sepak bola, membuat Malaysia sangat akrab dengan perjalanan Timnas Sepak Bola Indonesia. Kedua negara, Indonesia-Malaysia, merupakan musuh bebuyutan di ajang sepak bola. 

Dan sebagai negara tetangga yang satu federasi, Timnas Indonesia sering bertanding di Malaysia. Banyak ajang yang diikuti Timnas Indonesia di Malaysia. 

Mulai dari Merdeka Games, SEA Games, Piala AFF, hingga Piala Asia diikuti oleh Timnas Indonesia di Malaysia. Dan dari sekian banyak stadion yang ada di Malaysia, Stadion Bukit Jalil merupakan stadion yang sering menjadi saksi perjuangan Timnas Indonesia. 

Baca Juga

Stadion Bukit Jalil sendiri selesai dibangun pada tahun 1997 dan awalnya berkapasitas 100.000 penonton. Namun menjelang SEA Games 2017 lalu, kapasitas stadion dikurangi menjadi 87.411 penonton dan dengan fasilitas yang lebih modern. 

Sejak diresmikan pada tahun 1998, Stadion Bukit Jalil sudah berkali-kali menjadi venue pertandingan Timnas Indonesia. Dari pertandingan-pertandingan tersebut, banyak memori dan momen bagi Timnas Indonesia. 

Momen kekalahan Timnas Indonesia, kemenangan Timnas Indonesia, hingga harapan Timnas Indonesia, Stadion Bukit Jalil menjadi saksi bisunya. 


1. Momen Kekalahan

Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

Jika mengingat momen kekalahan Timnas Indonesia di Stadion Bukit Jalil, maka Piala AFF 2010 adalah yang paling menyayat hati. Kala itu, Timnas Indonesia diunggulkan untuk meraih trofi Piala AFF untuk kali pertama. 

Hal itu bukan tanpa alasan, lawan di partai final adalah Malaysia, yang di babak penyisihan grup dibantai oleh Irfan Bachdim dkk dengan skor telak 5-1. Maka tak heran Indonesia lebih diunggulkan di partai final. 

Keadaan Stadion Bukit Jalil pada penuh sesak, 98.000 penonton menyaksikan langsung laga leg pertama final Piala AFF 2010 itu. 15.000 diantaranya merupakan suporter Timnas Indonesia. 

Baca Juga

Namun, kekecewaan dan kekalahan menyesakkan harus ditelan oleh Timnas Indonesia yang saat itu dilatih oleh Alfred Riedl. Markus Horison dkk menelan kekalahan 0-3, dan meskipun berhasil menang 2-1 di Gelora Bung Karno, Piala AFF 2010 tetap menjadi milik Malaysia yang menang agregat. 


2. Momen Kemenangan

Ilham Jayakesuma (kanan) dan Boaz Solossa melakukan selebrasi usai kalahkan Malaysia dengan skor 4-1 pada Piala AFF 2004.

Selain pernah menjadi saksi kekalahan Timnas Indonesia, Stadion Bukit Jalil juga pernah menjadi saksi kemenangan Indonesia. Yang lebih spesial lagi, kemenangan tersebut diraih melawan sang pemilik Stadion Bukit Jalil, Timnas Malaysia. 

Momen kemenangan tersebut terjadi saat semifinal Piala AFF 2004. Kala itu, Timnas Indonesia yang dilatih oleh Peter White diperkuat oleh kombinasi senior junior seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Boaz Solossa. 

Timnas Indonesia yang kalah 1-2 di leg pertama babak semifinal dari Malaysia tak diunggulkan. Pasalnya, laga leg kedua akan dimainkan di Stadion Bukit Jalil, kandang Harimau Malaya. 

Baca Juga

Namun yang terjadi adalah sebaliknya, Timnas Indonesia menang telak 4-1 atas tuan rumah Malaysia. Sempat tertinggal 0-1 karena gol Muhamad Khalid, Timnas Indonesia kemudian mencetak empat gol melalui Kurniawan Dwi Yulianto, Charis Yulianto, Ilham Jaya Kesuma, dan Boaz Solossa. 

Timnas Indonesia pun menang agregat 5-3 dan berhak melaju ke final Piala AFF 2004. 


3. Momen Harapan

Selebrasi Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi di Stadion Bukit Jalil.

Stadion Bukit Jalil menjadi saksi perjuangan dan harapan Timnas Indonesia U-16 di Piala Asia U-16 2018. Timnas Indonesia U-16 sudah tiga kali bertanding di Stadion Bukit Jalil saat fase grup Piala Asia U-16 2018. 

Pada pertandingan pertama, Timnas U-16 menang 2-0 atas raksasa Asia, Iran. Di laga kedua bermain imbang 1-1 dengan Vietnam, dan di laga ketiga imbang 0-0 melawan India. 

Stadion Bukit Jalil menjadi saksi perjuangan Timnas U-16 untuk lolos ke babak perempatfinal. Dan Stadion Bukit Jalil masih akan menjadi saksi perjuangan dan harapan Timnas U-16 di Piala Asia U-16 2018. 

Stadion Bukit Jalil akan menjadi tempat perhelatan pertandingan antara Indonesia U-16 vs Australia U-16. Pertandingan yang sangat penting bagi Timnas Indonesia U-16. 

Baca Juga

Pertandingan yang dianggap sebagai partai final. Pertandingan ini menjadi penting, karena akan menjadi pertandingan yang akan mewujudkan harapan dan impian para pemain Timnas, juga seluruh rakyat Indonesia. 

Pertandingan yang menentukan langkah Timnas Indonesia U-16 ke Piala Dunia U-17. Jika menang, maka harapan ke Piala Dunia akan menjadi kenyataan dengan Stadion Bukit Jalil menjadi saksinya. 

Namun, jika kalah, Stadion Bukit Jalil, sekali lagi menjadi momen kekalahan Timnas Indonesia di berbagai usia. 

Ikuti Update Terbaru Jadwal Piala Asia U-16 2018 dan Perkembangan Timnas Indonesia U-16 di INDOSPORT.COM

Indonesia U-16Timnas Indonesia U-16StadionTimnas IndonesiaBukit Jalil National StadiumPiala AFF 2010Piala Asia U-16Piala Asia U-16 2018

Berita Terkini