x

Soal Rusuh Aremania, Ini Kata Sekjen PSSI

Minggu, 7 Oktober 2018 18:42 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Isman Fadil
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria memantau latihan Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Aksi-aksi kurang terpuji suporter Arema FC, Aremania, mewarnai kemenangan timnya 1-0 atas Persebaya  Surabaya di pekan ke-24 Liga 1 2018, Sabtu (06/10/18).

Aksi berupa nyanyian diskriminatif, melempar botol hingga masuk ke lapangan tanpa izin dipertontonkan aremania di depan kamera yang menyiarkan langsung lewat layar kaca ke penjuru Indonesia.

Baca Juga

Bukan hanya itu, aksi-aksi tak terpuji Aremania itu dilakukan dihadapan Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, yang hadir langsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, bersama Kepala Staf Ketum PSSI sekaligus CEO Arema FC, Iwan Budianto.


1. Komentar Ratu Tisha

Aremania masuk lapangan, ganggu Pugliara dan Alfonsius

Jika berkaca pada aturan yang dibuat PSSI dan merujuk pada insiden-insiden sebelumnya yang dilakukan suporter, apa yang dilakukan aremania di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu jelas akan menghadirkan sanksi berat bagi Arema FC.

Namun meski menjadi saksi langsung apa yang dilakukan Aremania, Ratu Tisha menolak untuk memberikan komentar lebih mengenai apa yang dilakukan suporter di laga tersebut. Menjabat sebagai salah satu petinggi Federasi, Ratu Tisha menganggap bukan haknya untuk memberikan pernyataan.

“Saya sebenarnya tiak bisa komentari suporter, karena tak dalam porsinya," tukasnya, seperti dinukil dari Jawapos.

"Seperti halnya polisi pasang lampu merah, tapi pas paginya tak ada polisi, lampu merah itu diterobos, itu lah kondisi budaya kita. Ini ada apa, kenapa ekspresikan diri dengan hal yang sudah dilarang?” Ratu Tisha mencontohkan.

Lebih lanjut, Ratu Tisha menyebut apa yang terjadi di Kanjuruhan bukan merupakan kesalahan sepak bola. Dirinya lebih menyalahkan individu yang melakukan aksi tak terpuji itu. 

“Saya tak bawa ini ke rana sepak bolanya. Kita harus tanya secara mendalam, apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki ini. Masalahnya bukan fundamental sepak bola,” tutupnya.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.