x

3 Faktor yang Bisa Buat Madura United Pecundangi Persib di Batakan

Senin, 8 Oktober 2018 15:02 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Febri Haryadi berusaha menggagalkan aksi Greg Nwokolo.

INDOSPORT.COM - Laga lanjutan kasta tertinggi sepak bola Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018 pekan ke-24 kembali digelar sejak Jumat (05/10/18) lalu.

Beberapa klub sepak bola terbaik Tanah Air telah bertanding untuk memperebutkan tiga angka yang sangat berharga. Termasuk Persib Bandung yang baru akan memulai pertandingan pada Selasa (09/10/18) kontra Madura United.

Laga yang akan dimainkan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, ini akan menjadi pertaruhan kedua tim untuk terus meraih hasil sempurna.

Bagi Persib, kemenangan yang diraih oleh PSM Makassar 4-1 atas Mitra Kukar pada laga sebelumnya membuat jarak antara kedua tim di papan klasemen menjadi menipis.

Baca Juga

Otomatis, kemenangan pada laga ini wajib hukumnya bagi skuat asuhan Mario Gomez untuk terus menjauh dari kejaran para pesaingnya. Sementara itu, Madura United juga membawa misi yang berbeda tapi sangat penting bagi mereka.

Masih tertahan di posisi keenam tentu bukanlah target awal dari tim yang dihuni oleh sejumlah pemain bintang. Keinginan untuk menyodok posisi lima besar klasemen sementara akan menjadi tujuan utama yang dibawa oleh Fachruddin Ariyanto dan kawan-kawan.

Baca Juga

Meski Persib berada di puncak klasemen, bukan berarti mereka bisa jemawa dari lawannya yang berdomisili di Pulau Madura itu.

Setidaknya ada beberapa alasan Maung Bandung bisa saja kalah di laga pertama usai mendapatkan sanksi akibat insiden meninggal suporter Persija Jakarta.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga faktor yang bisa buat Madura United pecundangi Persib Bandung di Batakan.


1. Persib Bandung 'Ditinggal' 10 Pemainnya

Jonathan Bauman merayakan golnya ke gawang Persija.

Pangeran Biru sedang berada dalam masalah yang sangat besar menjelang bentroknya menghadapi Madura United. Bayangkan saja, mereka tidak akan diperkuat oleh 10 pemain pilarnya dengan alasan yang beragam.

Sayap lincah, Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar adalah dua pemain yang lebih dulu mendapat izin dari Mario Gomez, untuk meninggalkan tim demi membela Timnas Indonesia dalam uji coba menghadapi Myanmar dan Hongkong.

Baca Juga

Junior mereka, Aqil Savik dan Indra Mustafa juga mendapatkan panggilan untuk latihan bersama Timnas Indonesia U-19 jelang Piala Asia U-19.

Sementara itu, ada tiga pemain yang terkena akumulai kartu yaitu Jonathan Bauman, Ghozali Siregar, dan Ardi Idrus.

Tak hanya itu, imbas dari insiden penganiayaan terhadap pendukung Persija kemarin, beberapa pemain Bandung mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. 3 pemain itu adalah Ezechiel N’Douassel, Bojan Malisic, Patrich Wanggai.

Baca Juga

Kehilangan pemain sebanyak itu, sedikit banyak telah membuat Atep dan kawan-kawan akan kehilangan separuh kekuatannya.

Kehilangan sosok mesin gol seperti Jonathan Bauman dan Ezechiel N’Douassel akan membuat tim sangat kesulitan mencetak gol.


2. Tanpa Dukungan Ribuan Bobotoh di Stadion

Bobotoh memenuhi tribun dalam pertandingan Persib vs Persija.

Sebuah tim sepak bola memang hanya akan dimainkan oleh 11 pemain saja di lapangan. Akan tetapi, klub itu bisa mendapatkan tambahan satu lagi pemain yang akan sangat berdampak pada semangat bertanding, dialah suporter sepak bola alias pemain ke-12

Apa jadinya jika klub tersebut tidak akan dihadiri oleh pemain ‘tambahannya’ itu? Agaknya itu yang akan dirasakan oleh skuat asuhan Mario Gomez hingga pertengahan musim depan.

Sudah kehilangan 10 pemain akibat alasan yang beragam, kini juga tidak akan hadir pemain kedua belasnya akan membuat Persib Bandung semakin timpang.

Baca Juga

Bobotoh tidak diperkenankan datang untuk menonton Persib main dikarenakan sanksi yang diterima akibat perilaku intimidasi yang ditujukan kepada para pemain Persija Jakarta saat kedua tim bentrok pada akhir bulan lalu.

Aksi pengeroyokan dan pemukulan hingga menewaskan Haringga juga turut menjadi bagian dari pertimbangan pemberian sanksi. Mau tidak mau, mereka hanya bisa menyaksikan pemain idolanya hanya dari layar kaca saja.


3. Ambisi Madura United ke Papan Atas Klasemen

Kiper baru Madura United, Satria Tama.

11 laga sisa yang akan dijalani oleh Madura United akan dianggap sebagai laga final untuk selalu meraup hasil positif di setiap laganya. Target itu akan dimulai dari pertandingan kontra Persib Bandung di Stadion Batakan.

Bisa dikatakan inilah kesempatan emas jika Madura ingin mengambil tiga poin dari kandang sang pemuncak klasemen.

Bagaimana tidak, tim lawan, dalam hal ini Persib, benar-benar sedang dalam keadaan linglung bak seorang anak kehilangan induknya karena ditinggal sejumlah pilarnya.

Baca Juga

Terlebih penjaga gawang Satria Tama yang juga sudah meminta rekan-rekannya untuk fokus dan kembali ke jalur kemenangan dan pemainan konsisten.

Ia ingin membuat timnya tidak terkalahkan lagi seperti kemarin yang sempat delapan laga tak pernah kalah.

"Saya ingin membuat Madura United bangkit dan seperti dulu lagi, dimana tim sulit mengalahkan tim ini dan sulit mencetak gol ke kami," jelas Satria Tama dikutip dari situs resmi klub.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT

Persib BandungMadura United FCLiga IndonesiaSatria Tama HardiyantoLiga 1Roberto Carlos Mario GomezTRIVIA

Berita Terkini