Nada Hinaan dalam Nyanyian Aremania Buat Kapten Arema FC Kecewa

INDOSPORT.COM - Gelaran big match Arema FC vs Persebaya masih menyisakan polemik. Hal itu atas berbagai pelanggaran yang dilakukan Aremania, hingga menyebabkan Arema terancam sanksi berat dari Komisi Disiplin PSSI.

Seperti yang dilihat publik dari layar televisi, suporter setia tim Singo Edan itu masih saja menyanyikan lagu bernada hinaan atau melecehkan suporter klub lain. Beberapa lirik itu disematkan pada tengah-tengah nyanyian lagu untuk mendukung Dendi Santoso dkk berlaga di tengah lapangan.

"Memang tidak gampang, memberi arahan kepada puluhan ribu orang yang ada di stadion untuk menghentikan nyanyian yang bisa dibilang, tidak enak didengar," kata Hamka Hamzah.

Tak pelak, situasi itu pun cukup membuatnya kecewa. Pasalnya, nyanyian bernada cibiran maupun hinaan, juga masuk dalam kategori pelanggaran yang bisa berujung sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. 

1. Sayangkan Nada Hinaan

Tak cukup sampai di situ, Aremania juga menebar spanduk-spanduk maupun poster berisi kata-kata provokatif hampir di seluruh penjuru Stadion Kanjuruhan.

"Saya sendiri sangat menyayangkan juga. Masih saja ada nyanyian yang bernada (cibiran dan hinaan) seperti itu," sambung kapten tim Arema FC tersebut.

Aremania pun bisa terancam sanksi atas pelanggaran yang masuk kategori tingkah laku buruk penonton itu. Sanksi denda setidaknya Rp20 juta bisa dijatuhkan, jika memang terbukti ada pelanggaran dalam hal menampilkan spanduk-spanduk atau menggunakan kata-kata bernada hinaan atau melecehkan pada laga Arema FC vs Persebaya kemarin.

"Kami sebagai pemain, klub maupun kalian (jurnalis), harus terus berusaha menciptakan situasi yang menjurus kepada perdamaian," tandasnya.