5 Legenda Sepak Bola Dunia yang Memutuskan Pensiun Dini

INDOSPORT.COM – Beberapa legenda sepak bola dari akhir tahun 90-an dan awal 2000-an masih bermain di lapangan hijau karena semangat dan haus gelar masih membara.

Contoh beberapa pemain seperti Didier Drogba, Lucio, dan Florent Malouda, yang masih bermain bahkan di usia 40-an, menjadi contoh bahwa umur bukanlah penghalang bagi mereka.

Akan tetapi ada beberapa pemain yang pensiun sebelum karier mereka ditorehkan lebih banyak lagi. Beberapa dari mereka menyerah atau memutuskan untuk berhenti terlalu awal dan memutuskan untuk pensiun dini, seperti yang dikutip dari media berita olahraga Sports Keeda.

Apakah itu karena cedera yang memaksa mereka untuk gantung sepatu atau apakah itu fakta bahwa kontroversi di sekitar mereka terlalu besar untuk menemukan kedamaian dalam bermain sepak bola?

Tapi pasti ada satu pertanyaan yang selalu terlintas oleh fans mereka, 'Mengapa begitu awal? Bukankah dia terlalu muda untuk pensiun? ' Jawabannya, untuk beberapa orang, memang cukup jelas, tapi sebagian juga masih penuh misteri.

Beberapa legenda seperti Jamie Carragher dan Marco Van Basten, yang menampilkan bakat luar biasa kelas dunia meninggalkan lapangan lebih awal dan membuat para penggemar bertanya-tanya.

Lalu siapakah para pemain itu? INDOSPORT.com merangkum sejumlah nama pemain kelas dunia yang telah memutuskan untuk pensiun dini.

1. Didier Deschamps

Didier Deschamps sering dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu gelandang bertahan Prancis terbaik sepanjang masa.

Ia menjadi kapten Timnas Prancis di Piala Dunia 1998. Pria yang pernah berseragam Juventus ini merupakan salah satu pemain yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan sebagai pelatih.

Keahliannya dalam memegang posisi telah mengilhami beberapa gelandang modern, seperti N'Golo Kante, Claude Makelele dan Lassana Diarra untuk menjadi gelandang yang penuh tenaga.

Meski namanya melambung bersama Juventus, Deschamps juga pernah bermain untuk klub seperti Chelsea, Marseille, dan klub Spanyol, Valencia.

Namun, Deschamps melakukan sesuatu yang tidak dapat diprediksi ketika ia mengumumkan pensiun pada 2001 saat berusia 32 tahun. Bagi beberapa orang, alasannya adalah karena cedera, dan masihbanyak spekulasi. Hingga kini, keptusan Deschamps pensiun dari sepak bola masih menjadi misteri.

2. Jamie Carragher

Jamie Carragher menghabiskan lebih dari 17 tahun bermain untuk Liverpool dan diberi label untuk menjadi salah satu legenda dalam sepak bola, dengan lebih dari 750 penampilan untuk Liverpool.

Bek yang dikenal garang di lini belakang ini juga pernah memenangkan Liga Champion pada 2005, melakukan sesuatu yang disebut oleh fans sebagai 'Keajaiban Istanbul', di mana Liverpool mengalahkan AC Milan dengan cara yang tidak terduga.

Namun, kariernya di Timnas Inggris tidak sebagus saat masih bermain untuk The Reds, karena dengan hanya beberapa caps untuk timnya. Carragher mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola Internasional pada usia 29 tahun pada 2007. Namun Carragher sempat kembali, dan membuat penampilanya hingga 38 caps untuk The Three Lions

3. Marco van Basten

Seorang pemain sepak bola yang tragis lainnya, Marco van Basten, adalah salah satu striker paling ganas dari generasinya saat bersama Ajax Amsterdam dan AC Milan membuatnya mendapatkan lebih dari 300 gol dalam kariernya.

Pemenang Ballon d'Or 3 kali dikenal karena kemampuannya di udara, kemampuannya untuk mencetak skor dari posisi apa pun serta fakta bahwa kualitas kepemimpinannya sangat tak tertandingi.

Namun, Van Basten dipukul dengan cedera pergelangan kaki yang mengancam kariernya pada usia 28 tahun, sesuatu yang diabaikannya untuk sementara waktu. Tetapi pada saat dia berusia 31 tahun, cedera itu menjadi tragedi, dan legenda Belanda dipaksa untuk pensiun.

4. Eric Cantona

Meskipun sebagian besar karier klubnya dipenuhi dengan hukuman seperti suspensi dan larangan, namun gaya permainan  mantan kapten Manchester United, Eric Cantona, telah menginspirasi banyak orang untuk bermain sepak bola di level yang lebih tinggi.

Skill sepak bola yang dimiliki pria asal Prancis ini adalah sesuatu yang tidak dapat ditandingi oleh siapa pun. Meski tempramental, hasrat yang Cantona tunjukkan dalam pertandingan adalah sesuatu yang membuat olahraga semakin indah.

Tapi itu karena hasratnya, yang memaksanya untuk pensiun dari pertandingan. Bagi banyak orang, itu hanyalah jumlah kontroversi yang ia telah memainkan peran penting dalam keputusannya.

Akan tetapi untuk Cantona, itu hanyalah kurangnya minat yang telah ia kembangkan, dan dengan demikian, pada 1997, ia pensiun pada usia 30.

5. Zinedine Zidane

Kita semua tahu apa yang terjadi di final Piala Dunia 2006, pemain asal Prancis, Zinedine Zidane, memiliki karier yang sangat bagus.

Baik dalam hal gol spektakuler yang dicetak di final Liga Champions 2002 atau di Piala Dunia 1998 di mana ia mengakali setiap pesepak bola di sana, Zidane telah meninggalkan karier yang tidak akan dilupakan oleh kita semua.

Selain itu, masa jabatannya bersama Real Madrid sebagai manajer telah membuatnya menjadi salah satu pemain kelas atas dalam olahraga, dengan 3 gelar Liga Champions berturut-turut, ia membenarkan kredibilitasnya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Piala Dunia 2006 benar-benar mengubah hidupnya, ketika ia mengumumkan pensiun pada usia 34, meskipun ia sebenarnya masih memiliki kemampuan bermain untuk banyak lagi. 

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT.COM