x

3 Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Yordania

Sabtu, 13 Oktober 2018 19:36 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Skuat Timnas Indonesia U-19 merayakan gol ke gawang Yordania.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 baru saja berhasil mengalahkan Yordania U-19 dengan skor tipis 3-2, di laga uji coba yang berlangsung pada Sabtu (13/10/18) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Dengan hasil ini, Garuda Nusantara akhirnya berhasil memutus rentetan hasil minor dalam tiga laga terakhir sejak September 2018 lalu.

Perlu diketahui, pada PSSI Anniversary Cup U-19 2018 lalu, Timnas U-19 hanya mampu bermain imbang 2-2 kontra Thailand dan kalah 0-3 dari China. Selanjutnya anak asuh Indra Sjafri juga kembali menelan kekalahan saat berjumpa Arab Saudi di laga uji coba terakhir.

Baca Juga

Timnas U-19 sendiri sukses menundukkan Yordania U-19 ini melalui dwigol dari Firza Andhika di menit 45 dan 74, serta satu gol bunuh diri dari Adnan, pemain Yordania di menit ke-56.

Kemenangan tersebut tentu menjadi modal yang sangat bagus dan penting bagi Timnas U-19. Terlebih ini merupakan uji coba terakhir jelang Piala Asia U-19 2018.

Baca Juga

Untuk itu, berikut INDOSPORT merangkum 3 kunci kemenangan Timnas U-19 atas Yordania.


1. Peran Egy Maulana Vikri

Aksi Egy Maulana Vikri di laga Timnas Indonesia U-19 vs Yordania.

Meski baru kembali ke Indonesia pada Senin (08/10/18) lalu, Egy nampak langsung nyetel dengan rekan-rekannya, padahal sudah cukup lama tidak bersama.

Kembalinya Egy ke Timnas U-19 sebenarnya tidaklah instan. Ia sebelumnya tidak dimainkan saat melawan Arab Saudi. Selanjutnya, melawan Yordania dirinya juga bukanlah pemain yang bermain sejak awal.

Baca Juga

Egy baru kembali bermain di Timnas U-19 pada menit ke-37. Ia menggantikan rekannya, Feby Eka Putra. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Egy langsung tampil moncer.

Pemain berusia 18 tahun itu sukses mengobrak-abrik lini pertahanan Yordania. Meski tidak mencetak gol, Egy menjadi dalang sekaligus otak dari dua gol yang dicetak oleh Firza Andika di babak pertama dan kedua.


2. Enggan Main Bola Atas

Skuat Timnas U-19 saat berdoa sebelum memulai laga melawan Yordania.

Kebanyakan pemain dari negara-negara Timur Tengah seperti Yordania dikenal memiliki postur tubuh yang menjulang tinggi. Postur tersebut jelas berbeda dengan pemain-pemain Indonesia.

Situs penyedia data statistik sepak bola, Labbola, sendiri menyatakan bahwa dalam urusan duel udera, Timnas Indonesia U-19 memang kalah jauh dari Yordania, yakni 20 berbanding 80.

Kekurangan tersebut nyatanya tak menjadikan Timnas U-19 pasrah. Dengan cerdiknya, tim yang diasuh oleh Indra Sjafri itu justru mempraktikan pola permainan mendatar.

Baca Juga

Sepanjang pertandingan, jarang sekali anak-anak Garuda Nusantara memainkan bola-bola atas yang merupakan keunggulan lawan. Hal itu terbukti banyak pergerakan para pemain Indonesia dalam melakukan penyerangan.


3. Eksekusi Tendangan Jarak Jauh

Firza Andika, pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Yordania.

Menaklukkan tim seperti Yordania U-19 memang bukanlah perkara yang mudah. Indonesia yang dikenal sebagai tim yang selalu mengandalkan kecepatan dan terobosan ke kotak penalti nyatanya kurang berhasil.

Hal itu dapat dibuktikan dari gol yang dicetak oleh Timnas U-19. Kedua gol yang dipersembahkan oleh Firza Andika itu melalui proses yang hampir serupa.

Baca Juga

Gol pertama Firza terlihat jelas dicetak dari luar kotak penalti. Selanjutnya, gol yang ketiga yang juga dicetak pemain yang sama, kembali dari luar kotak penalti.

Bahkan di gol ketiga itu, semua berawal dari terobosan Egy yang memberi operan kepada Saddil, dengan jarak yang dekat, justru gagal membobol gawang kiper Yordania.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia dan Timnas U-19 Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Indonesia U-19Indra SjafriPiala Asia U-19Timnas u-19YordaniaBola InternasionalEgy Maulana VikriFirza AndikaPiala Asia U-19 2018Timnas Indonesia U-19TRIVIA

Berita Terkini