x

3 Fakta Mengesankan AFC Tubize, Klub Destinasi Firza Andika

Minggu, 14 Oktober 2018 16:28 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Isman Fadil
Firza Andika

INDOSPORT.COM - Salah satu bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Firza Andika, baru-baru ini menarik perhatian khalayak ramai. Karena Firza Andika akan berkiprah di Eropa.

Firza Andika berkesempatan menimba ilmu di klub Belgian First Division B (Liga 2 Belgia), yakni bersama AFC Tubize. Pada 5 sampai 25 November 2018, Firza Andika akan berada di markas AFC Tubize.

Tak cuma latihan saja, bahkan Firza Andika juga dapat kesempatan untuk menjalani trial di tim profesional itu. Firza Andika akan berangkat ke Belgia setelah perhelatan Piala Asia U-19 2018 selesai.

Baca Juga

AFC Tubize sendiri bukan klub sembarangan yang mengajak talenta berbakat untuk menjalani latihan. Mereka pasti telah mengamati Firza Andika sejauh ini.

Lantas bagaimana fakta-fakta mengenai klub AFC Tubize? Oleh karenanya INDOSPORT.com coba mengulas sisi lain klub yang mengundang Firza Andika tersebut.


1. Klub Hasil Merger

Logo klub Belgia AFC Tubize.

AFC Turbize ternyata merupkan klub hasil merger atau penggabungan dengan dua klub menjadi satu. Awal mulanya terdapat klub CSE Tubize dan CS Tubizien diwilayah yang sama kemudian keduanya membentuk Tubize Football Club pada 1963 silam.

Akan tetapi ada pula orang-orang yang tak suka dengan penggabungan klub tersebut. Sehingga mereka mendirikan klub bernama Amis Reunis Tubize pada 1974.

Baca Juga

Seringnya kedua klub saling bentrok akhirnya pada 1990 baik FC Tubize dan Amis Reunis Tubize dimerger oleh Presiden Raymond Langendries. Disepakatilah nama AFC Tubize dan berjuluk Les Sang et Or (Si Merah Darah dan Emas).

Klub ini berkandang di Stadion Leburton dengan kapasitas hingga 81 ribu penonton. Klub ini juga pernah bermain di kasta tertinggi pada musim 2008/2009 tetapi disaat yang sama kembali degradasi.


2. Disokong Perusahaan Korea

AFC Tubize kerja sama dengan perusahaan Korea Selatan Sportizen.

AFC Tubize ternyata diakuisisi perusahaan olahraga asal Korea Selatan bernama Sportizen pada musim 2014/2015 hingga sekarang menurut laman resmi klub. Kim Taehyung didapuk sebagai General Manager AFC Tubize.

Sportizen memiliki ambisi untuk menjadikan AFC Tubize sebagai klub internasional ternama yang mampu mengguncang dunia. Selain itu juga mengenalkan produk mereka ke daratan Eropa.

Baca Juga

"Kami sudah mempersiapkan model bisnis semacam ini selama lebih dari lima tahun dan AFC Tubize memberikan kepercayaannya pada kami," kata CEO Sportizen Shim Chan-koo di Seoul, Korea Selatan seperti dilansir Yonhap News, Selasa (04/08/14).


3. Boyong Pemain Asia

AFC Tubize merekrut pemain asal Asia.

Usai diakuisisi oleh Sportizen, AFC Tubize secara besar-besaran mengundang beberapa pemain sepak bola asal Asia ternama untuk bermain di Belgia. Ini dilakukan agar menjembatani pemain Asia berkarier di Eropa.

Nama-nama seperti Hwang Jin-Sung, Lim Yoon-Taek, Nam Seung-Woo, Park Changil, Yang Ting, hingga Kim Eun-Jung pernah ditarik AFC Tubize untuk berkiprah di Belgia, seperti data dari laman resmi klub.

Lantas dengan dipanggilnya Firza Andika ke AFC Tubize bisa membuka kesempatan pemain Asia kembali berkarier di Belgia. Karena pada musim 2018, skuat AFC Tubize belum ada pemain asal Asia lagi.

Menarik bagaimana Firza Andika memikat pelatih Christian Bracconi untuk mendapatkan kontrak di AFC Tubize.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Nasional dan Serba-serbi Firza Andika di INDOSPORT.COM.

BelgiaTimnas u-19Bola InternasionalFirza AndikaTimnas Indonesia U-19TRIVIA

Berita Terkini