x

5 Ultras Sepak Bola Paling Menakutkan di Dunia

Kamis, 18 Oktober 2018 14:41 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Ultras di beberapa klub sepak bola di dunia terkenal dengan aksi brutalnya yang kerap memakan korban jiwa

INDOSPORT.COM – Penggemar merupakan salah satu aspek penting dalam suatu klub sepak bola. Kehadiran mereka di bangku tribun penonton menjadi semangat bagi tim untuk memenangkan pertandingan.

Namun bagi sebagian orang, fans tak hanya penggembira tribun, tetapi mereka juga ‘malaikat maut’ yang cukup ditakuti. Nampaknya ungkapan ‘sepak bola tak pernah lebih berarti daripada nyawa’ tak berlaku bagi beberapa penggemar garis keras (ultras) di berbagai penjuru dunia.

Banyak korban luka baik ringan maupun berat dan bahkan beberapa nyawa terpaksa harus melayang karena ulah brutal dari ultras yang secara ganas bertarung satu sama lain.

Baca Juga

Diolah dari laman Sokkaa, berikut ini INDOSPORT rangkum lima ultras paling ganas di dunia.
 


1. Ultras Millwall (Inggris)

Ultras Millwall dikenal sebagai salah satu ultras paling menakutkan di dunia

Fans Millwall dianggap sebagai salah satu ‘penyakit’ sosial di Inggris, kelompok ini menyebut diri mereka Millwall Bushwackers.

Ultras ini telah terlibat dalam kekerasan dan hooliganisme sepak bola sejak tahun 70-an dan 80-an. Insiden paling buruk sejauh ini dari kelompok itu datang pada 1985 ketika kekerasan meletus setelah kekalahan 1-0 melawan Luton Town.

Kekacauan semakin memburuk ketika tim-tim London lainnya termasuk Chelsea dan West Ham bergabung dalam pertarungan. Sebanyak 31 pendukung ditangkap dan banyak yang terluka.

Bahkan mereka kerap memancing permusuhan, bukan dengan antar fans dari klub lain namun dari sesama suporter Millwall sendiri. Cukup aneh dan menakutkan bukan?


2. Ultras Red Star Belgrade (Serbia)

Ultras Red Star Belgrade.

Belgrade yang merupakan ibu kota Serbia berubah menjadi medan perang ketika Red Star Belgrade menghadapi saingannya, Partizan. Mereka  selalu melakukan kekerasan dan tidak peduli apa yang dipertaruhkan.

Masalahnya dimulai dengan grup penggemar Red Star Ultras yang disebut Delije yang memiliki arti berani.

Mereka menciptakan kekacauan ke mana pun mereka pergi. Bahkan, mereka dilaporkan terlibat dalam perang kemerdekaan tahun 90-an di Eropa Tengah dan Timur.


3. Ultras Lazio (Italia)

Ultras Lazio, kelompok garis yang kerap membuat onar.

Roma dianggap sebagai tempat yang sulit bagi penggemar sepakbola. Ini karena sulit bagi keluarga untuk menikmati derby lokal secara damai.

Lazio dan AS Roma dikenal sebagai yang paling keras di Italia. Namun, Lazio jauh melampaui rival sekota mereka ketika datang untuk menciptakan masalah.

Bahkan, desas desus melaporkan ultras Lazio memiliki koneksi dengan militer. Bahkan, mantan diktator Benito Mussolini dilaporkan mendukung klub tersebut.


4. Ultras Al-Masry (Mesir)

Ultras Al-Masry merupakan salah satu fans garis keras di Mesir

Liga Primer Mesir adalah salah satu yang terbaik di Afrika. Klub  \Al Masry yang berbasis di Port Said, dikenal karena ultrasnya yang keras dan ganas.

Pada tahun 2012, penggemar klub ini memulai kekacauan setelah menang 3-1 melawan Al-Ahly. Pertarungan antara kedua belah pihak telah mengakibatkan 79 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang mengalami cedera berat dan ringan.

Serangan ini dinilai mengandung unsur politik, karena pihak keamanan telah membiarkan para suporter Al Masry membawa benda tajam yang berbahaya seperti pisau, pedang dan senjata lain ke dalam stadion.


5. Ultras Galatasaray (Turki)

UltrAslan, fans fanatik Galatasaray

Ultras Galatasaray juga dikenal sebagai UltrAslan dan memegang rekor Guinness World karena menjadi penggemar paling ganas di dunia.

Klub-klub papan atas yang mengunjungi tim Turki terutama di pertandingan Liga Champions selalu menghadapi masa-masa sulit di stadion. Spanduk yang paling populer mereka berbunyi ‘Selamat Datang di Neraka’ dan suasananya benar-benar mengerikan bagi tim tamu.

Ultras tersebut selalu bersorak-sorai sembari menyalakan flare atau suar cahaya. Selain itu mereka telah terlibat dalam perkelahian yang tak terhitung jumlahnya.

Bahkan ‘pertarungan’ antar suporter UltrAslan dengan penggemar klub lainnya kerap memakan korban jiwa. Pada pertandingan Liga Europa tahun 2000 silam melawan Leeds United, dua orang pendukung tim tamu tewas karena ditusuk oleh ultras Galatasaray.

Masih banyak lagi korban yang berjatuhan baik yang mengalami luka ringan dan berat hingga yang meregang nyawa di tangan penggemar klub asal Turki itu.

Red Star BelgradeLazioGalatasarayAl MasryUltrasMillwallBola Internasional

Berita Terkini