x

Terkuak, Begini Pengelolaan Uang Hasil Denda yang Didapat PSSI

Sabtu, 20 Oktober 2018 07:34 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Sebagai induk sepak bola Indonesia, PSSI tentu bertanggung jawab untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan jagat arena lapangan hijau Tanah Air. Tak terkecuali soal pembuatan peraturan dan penindakan tegas bagi yang melanggarnya.

Ya, selama ini, penikmat sepak bola kerap melihat aksi PSSI lewat Komisi Disiplin, yang menjatuhkan sanksi berupa denda kepada para klub profesional di Indonesia. Para klub dijatuhi sanksi denda lantaran mereka terbukti melakukan melanggar peraturan yang telah ditetapkan PSSI.

Teranyar, bisa dilihat pada dua klub Liga 1, Persib Bandung dan Arema FC. Dari sekian banyak hukuman yang didapat, salah satu poinnya berbunyi tentang sanksi denda uang.

Baca Juga

Persib lebih dulu menerima sanksi denda sebesar 100 juta Rupiah dari PSSI. Sanksi itu diberikan menyusul kelalaian panitia pelaksana pertandingan menyusul segala insiden yang terjadi di laga Persib vs Persija pada 23 September 2018 lalu.

Arema pun mendapat sanksi serupa dengan jumlah nominal uang denda yang sama. Bedanya, denda yang diterima menyusul aksi penyalaan flare dan pelemparan botol di laga Arema vs Persebaya pada 6 Oktober 2018 lalu.

Itu hanya dua contoh teranyar, dan PSSI tentu sudah menjatuhkan banyak sanksi denda uang sebelumnya. Lalu, ke mana larinya semua uang denda yang didapat PSSI tersebut?


1. Pengelolaan Uang Denda

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha, baru-baru ini muncul sebagai narasumber dalam video yang diunggah di channel Youtube Najwa Shihab pada 19 Oktober 2018. Tisha diwawancarai Najwa terkait kebijakan-kebijakan sanksi PSSI kepada para klub di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Tisha ternyata juga berusaha menjelaskan fungsi uang denda yang sudah didapat PSSI. Menurutnya, segala uang denda pasti akan diolah dan dialokasikan oleh PSSI untuk keperluan jagat sepak bola Indonesia.

"Yang pertama untuk pembiayaan untuk keseluruhan klub, pembinaan suporter, pembiayaan operasional tim nasional," ujar Tisha dalam video di channel Youtube Najwa Shihab.

Tisha menambahkan, bahwa uang denda dari para klub kemudian memang menjadi bagian dari pemasukan PSSI. Meski begitu, menurut Tisha, pemasukan PSSI dari uang denda sejatinya sangatlah kecil.

"Ini (uang denda) masuk ke area pemasukan PSSI untuk membiayai keseluruhan, bila ditotal itu hanya satu persen dari pemasukan PSSI," tutur Tisha.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM.