x

Luruskan Masalah Luis Milla, Exco PSSI Beri Klarifikasi

Selasa, 23 Oktober 2018 20:10 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

INDOSPORT.COM - Pemberitaan mengenai Luis Milla seolah-olah tak ada habisnya. Apalagi beberapa hari lalu, PSSI menyatakan telah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Keputusan tersebut membuat banyak pencinta sepak bola Indonesia yang bingung, terkait batalnya perpanjangan kontrak Luis Milla bersama Skuat Garuda.

Menanggapi berita yang beredar, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi memberikan klarifikasinya mengenai kontrak Luis Milla. Dirinya menuturkan, sang pelatih sendiri yang menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diberikan PSSI.

“Ada yang dilaporkan secara lisan oleh Sekjen, Milla itu tidak mau datang. Negosiasi itu tidak mau,” tutur Yoyok.

Ia menambahkan, pelatih berpaspor Spanyol ini enggan memberikan jawaban perihal negosiasi kontrak.

Baca Juga

Bahkan, janji-janji manis mengenai kabar agennya akan datang ke Indonesia hanya dianggap bualan semata oleh Yoyok. Pasalnya hingga batas penentuan waktu yang diberikan, baik Luis Milla ataupun agennya tak kunjung datang ke Tanah Air.

“Kita kasih penawaran, dia jawab saja tidak. Katanya mau datang dan mengirimkan agen, agenya saja tidak datang. Jadi yang dia omongkan berbeda,” lanjutnya.


1. Politik Luis Milla

Exco PSSI, Yoyok Sukawi.

Tak cukup sampai disitu saja, Yoyok mengibaratkan Luis Milla seperti orang politik yang pintar dalam menegosiasikan sesuatu.

Baginya, mantan pemain Real Madrid dan Barcelona sengaja menahan-nahan negosiasi tersebut agar mendapatkan uang lebih banyak dari PSSI, walau sudah diberikan kontrak yang bernilai tinggi.

“Kalau saya bicara sebagai orang politik, dia itu main politik. Supaya harganya dia naik terus. Menurut saya penawaran kita sudah cukup tinggi, lebih tinggi dari sebelumnya,” kata Yoyok.

Menurutnya, Luis Milla telah mempelajari politik berkat Indonesia yang saat ini tengah dalam tahun politik. Walau begitu, PSSI tidak akn mau memaksa Milla untuk kembali, mengingat Milla tidak berusaha kooperatif dengan Indonesia.

Baca Juga

“Dia sepertinya melihat kondisi politik di Indonesia kan panas ini. Dia manfaatkan itu. Sepertinya begitu, kita tunggu saja. Kalau Milla datang atau agennya datang, pasti dia beritikad baik. Wong dia datang saja tidak. Terus piye? Masa kita sampai menyembah-nyembah.”

Bagi Yoyok hal yang dilakukan Luis Milla sangatlah tidak wajar. Pasalnya PSSI sendiri sudah memberikan batas waktu untuk memberikan jawaban. Akan tetapi sang pelatih hingga melebihi waktu yang diberikan, PSSI masih belum menerima jawaban apapun.

“Deadline Milla semua tahu. Bahkan deadline itu dari kita juga. Bahwa Milla harus diberi deadline. Dia bisa kasih ketegasan jangan sampai berlarut-larut. Kita beri deadline sampai tanggal 16 Oktober 2018. Itu kan wajar, semua penawaran pasti ada jatuh temponya,” ucap Yoyok.

Sekadar informasi, selama menangani Timnas Indonesia, prestasi terbaik Luis Milla adalah ketika membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu SEA Games 2017 di Malaysia.

Penulis: Ridi F. Khan.

Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

PSSITimnas IndonesiaLuis MillaBima SaktiPiala AFFExco PSSILiga IndonesiaPiala AFF 2018Yoyok Sukawi

Berita Terkini