5 Fakta Mengejutkan di Sepanjang Fase Grup Piala Asia U-19 2018

INDOSPORT.COM - Fase Grup Piala Asia U-19 2018 resmi berakhir dengan dipastikannya Tajikistan U-19 sebagai negara terakhir yang lolos ke babak perempatfinal dengan status runner up Grup D, Jumat (26/10/18).

Total, ada delapan negara yang lolos mulai dari Timnas Indonesia U-19, Qatar, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Jepang, Thailand hingga Tajikistan.

Dari total 24 pertandingan yang dimainkan dalam fase grup tersebut ada sejumlah fakta menarik yang terjadi dan layak untuk disimak.

Apa saja itu? Berikut INDOSPORT telah merangkumnya untuk Anda.

1. Tak Ada Pertandingan Tanpa Gol

Total tercipta 91 gol dari 24 pertandingan di fase grup Piala Asia U-19 2018,. Itu artinya, hampir empat gol dibuat dalam satu pertandingan.

Jumlah tersebut semakin dilengkapi dengan fakta bahwa tak ada satu pun pertandingan di fase grup Piala Asia U-19 2018 yang berakhir dengan tanpa gol.

2. Pertandingan Paling Banyak Gol

Bicara mengenai banyaknya gol yang tercipta di fase grup Piala Asia U-19 2018 rasanya tak lengkap tanpa menyebut laga Qatar U-19 vs Timnas Indonesai U-19.

Seperti yang banyak diketahui, pertandingan matchday kedua Grup A itu menghasilkan total 11 gol dalam 90 menit waktu normal berjalan.

Berakhir dengan skor 6-5 untuk kemenangan Qatar U-19, pertandingan itu menjadi laga paling banyak gol selama fase grup Piala Asia U-19 2018 berlangsung.

Sementara itu untuk pertandingan dengan gol paling sedikit tersaji di sejumlah laga seperti Tajikistan U-19 vs China U-19, Korea Utara U-19 vs Irak U-19, Arab Saudi U-19 vs china U-19 dan juga Timnas Indonesia U-19 vs UEA U-19 yang semuanya berkesudahan 1-0.

3. Tim Tersubur

Meski terlibat dalam pertandingan yang paling banyak menghasilkan gol, Qatar U-19 dan Timnas Indonesai U-19 nyatanya bukan merupakan tim paling subur selama fase grup Piala Asia U-19 2018 berlangsung.

Status tim paling subur itu justu bisa didapat oleh jepang U-19 yang merajai Grup B. Total tim junior negeri sakura itu bisa mengemas 13 gol. Dua gol lebih banyak dari Qatar U-19 yang hanya 11 gol. 

Raihan Jepang U-19 itu berbanding terbalik dengan Chinese Taipei U-19, Malaysia U-19, dan China U-19 yang menjadi negara paling sedikit mencetak gol, yakni hanya dua gol.

4. Pertahanan Terbaik

Jika ada tim tersebur, tentu ada tim yang paling sedikit kemasukan gol. Namun menariknya status tersebut justru didapat oleh negara yang tak lolos ke babak perempatfinal, yaitu China U-19.

Menghuni peringkat tiga grup C, China hanya kemasukan dua gol dalam tiga laga yang dilaluinya. Dua gol tersebut tercipta masing-masing satu saat kalah dari Tajikistan U-19 dan Arab Saudi U-19.

Seperti yang disinggung sebelumnya, sial bagi China U-19, bagusnya pertahanan mereka tak berbanding lurus dengan lini depan yang hanya bisa mencetak dua gol. Dua gol yang membawa mereka sebagai salah satu negara paling sedikit mencetak gol di fase grup Piala Asia U-19 2018.

5. Grup Paling Kompetitif

Untuk urusan grup paling kompetitif selama Piala Asia U-19 2018, jawabannya tentu jelas grup yang dihuni oleh Timnas Indonesia U-19, Grup A.

Saking kompetitifnya, bahkan kepastian negara mana yang lolos harus ditentukan oleh koefisiensi gol mamasukkan. Atas hitungan itu, Qatar U-19 dan Timnas Indonesia U-19 berhak lolos mengungguli UEA U-19 yang sebenarnya jauh lebih diunggulkan.

Tak lolosnya UEA U-19 juga menjadi menarik. Dengan poin enam yang mereka miliki, jumlah tersebut bahkan lebih besar dari poin beberapa negara lain yang lolos ke perempatfinal dengan status runner up dari grup B, C dan D.

Terus Ikuti Update Piala Asia U-19 2018 dan Berita Sepak Bola Indonesia di INDOSPORT.COM