x

Dibandingkan Conte, 3 Pelatih Muda Ini Cocok untuk Real Madrid

Rabu, 31 Oktober 2018 21:23 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Antonio Conte terlihat lesu saat melatih Chelsea.

INDOSPORT.COM – Teka teki pelatih teranyar Real Madrid selepas pemecatan Julen Lopetegui, kini masih menjadi misteri. Nama Antonio Conte yang kini berstatus tanpa klub, menjadi buruan utama El Real untuk mengisi kekosongan kursi pelatih mereka.

Bagi Conte, berlaga di pentas La Liga merupakan hal yang baru baginya. Tak ayal tantangan besar siap menghadangnya, apabila menerima pinangan Real Madrid. Akan tetapi, kabar terbaru mengenai kedatangan Conte ke Santiago Bernabeu kini mulai memasuki babak baru.

Ya, Los Blancos dikabarkan menolak memakai jasa Conte karena banyaknya permintaan dari pelatih Italia ini. Salah satunya adalah mendatangkan bek tengah dan penyerang tunggal. Oleh karena itu, Madrid pun berpaling dari mantan pelatih Chelsea dan Juventus ini.

Baca Juga

Kini posisi pelatih El Real sendiri tengah diisi oleh Santiago Solari, pelatih Real Madrid Castilla. Walau begitu, Solari tak bisa selamanya menjabat posisi tersebut mengingat, dirinya tidak memiliki lisensi kepelatihan yang menjadi syarat utama di La Liga Spanyol.

Tak ayal dengan keputusan tersebut, Real Madrid hanya mempunyai waktu 15 hari untuk mendatangkan pelatih terbarunya. Apabila El Real gagal memenuhi hal tersebut, beragam sanksi akan diberikan.

Dibandingkan harus memaksakan Conte datang. Alangkah baiknya, apabila Real Madrid memilih pelatih-pelatih muda, terlebih lagi pengalaman mereka bersama pelatih muda, seperti Zinedine Zidane justru lebih mentereng.

Maka dari itu INDOSPORT telah merangkum 3 pelatih muda yang cocok mengisi bangku kepelatihan Real Madrid yang kosong setelah ditinggal Lopetegui.


1. Julian Nagelsmann

Julian Nagelsmann saat berada di pinggir lapangan.

Baru berusia 31 tahun, Julian Nagelsmann secara mengejutkan mampu mengantarkan Hoffenheim menjadi klub yang wajib diperhitungkan di kompetisi Bundesliga Jerman. Menariknya, Nagelsmann telah merintis karier kepelatihannya sejak tahun 2008 atau saat umurnya baru menginjak 21 tahun.

Kala itu dirinya menjadi pemandu bakat di klub junior FC Augsburg. Tak butuh waktu lama, enam bulan kemudian dirinya dipercayai menjadi assiten pelatih tim muda TSV 1860. Sejak saat itulah kariernya sebagai pelatih terus merangkak naik, hingga pada puncaknya ketika dipercayai memimpin tim senior Hoffenheim pada tahun 2016.

Pada musim pertamanya, Nagelsmann langsung berhasil membawa Hoffenheim menempati peringkat keempat klasemen akhir. Padahal di musim sebelumnya, klub berjuluk Die Kraichgauer ini berada di peringkat 15 atau satu tingkat dari zona degradasi.

Di musim ini, Hoffenheim berhasil menjadi klub yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, mereka sempat membuat tim sekelas Manchester City kewalahan di pentas Liga Champions, walau pada akhirnya kalah dengan skor tipis 1-2.

Nagelsmann sendiri dilaporkan telah menjalin kesepakatan dengan RB Leipzig musim depan. Akan tetapi bukannya tidak mungkin untuk Real Madrid menikung pelatih berusia 31 tahun ini, mengingat belum ada pengumuman resmi antara kedua belah pihak.


2. Mark Van Bommel

Legenda Bayern Munchen, Mark van Bommel yang saat ini melanjutkan kariernya sebagai pelatih.

Bagi para pencinta sepakbola era 90-an, nama Mark Van Bommel bukanlah nama yang asing ditelinga. Ya, legenda Timnas Belanda dan Barcelona ini merupakan pemain yang kemampuannya tidak bisa dianggap remeh. Berbagai trofi bergengsi telah ia raih saat masih aktif menjadi pesepakbola.

Kini selepas masa pensiunnya, Van Bommel mencoba peruntungannya sebagai pelatih. Berawal dari asisten pelatih Timnas Belanda U-17, hingga Timnas Australia senior pernah ia cicipin. Tak ayal dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, PSV Eindhoven pun menjadikannya sebagai pelatih di musim 2018/19.

Torehannya bersama PSV sendiri tak bisa dianggap remeh. 13 kemenangan dari 17 pertandingan di semua ajang telah membuktikan kualitasnya dalam meracik strategi. Bahkan dirinya berhasil mengantarkan tujuh kemenangan beruntun.

Tak tanggung-tanggung di ajang Liga Champions, anak asuhnya berhasil menampilkan permainan yang sengit, walau gagal meraih hasil positif. Hal ini terbukti kala berhadapan dengan Inter Milan dan Tottenham Hotspur.

Walau dengan pemain yang bisa dibilang seadanya, Van Bommel nyatanya berhasil menunjukan permainan yang apik. Lantas, bagaimana jika pelatih asala Belanda ini melatih tim berisikan pemain bintang seperti Madrid?


3. Steven Gerrard

Legenda Liverpool yang kini menjadi pelatih Rangers, Steven Gerrard.

Mungkin banyak yang tidak setuju dengan hadirnya Steven Gerrard dalam daftar ini. Akan tetapi, melihat kiprahnya bersama Rangers FC, tentu saja kualitas mantan pemain Liverpool ini tidak bisa dikesampingkan.

Di bawah tangan dinginnya, Rangers berhasil menempati peringkat kelima di klasemen sementara Liga Skotlandia dengan torehan 17 poin. Terpaut delapan angka dari sang pemuncak klasemen, Midlothian FC.

Selain itu, dari 23 pertandingan yang dijalani, Rangers baru merasakan tiga kali kekalahan pada musim ini. Tentu saja hal tersebut merupakan catatan positif bagi Gerrard dalam kariernya sebagai pelatih.

Gerrard sendiri selepas pensiun dari LA Galaxy pada 2017 lalu, langsung kembali ke Liverpool untuk menimba ilmu kepelatihan bersama tim muda The Kops. Itu pun menjadi tahun pertamanya merintis karier sebagai pelatih.

Baca Juga

Tak butuh lama baginya untuk dipercayai oleh Rangers melatih tim senior mereka. Buktinya, setahun berselang atau tepatnya tahun 2018, Gerrard pun secara resmi melatih The Light Blues.

Tentu saja banyak yang meragukannya kala itu, akan tetapi legenda Liverpool ini pada akhirnya berhasil mematahkan ekspetasi orang-orang dengan kemenangan demi kemenangan. Melihat sederetnya prestasi yang diraih oleh Gerrard dalam waktu singkat, apakah Real Madrid benar-benar tidak ingin mencoba kinerjanya?

Penulis: Ridi F. Khan

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Spanyol di INDOSPORT.

Real MadridLaLiga SpanyolSteven GerrardAntonio ConteMark van BommelLiga SpanyolJulian NagelsmannTRIVIA

Berita Terkini