Tak Ada Ronaldo, Ini Deretan 3 Pesepakbola Terbaik Sepanjang Masa

INDOSPORT.COM – Sepak bola merupakan olahraga paling populer di dunia. Permainan ini dimainkan di hampir semua negara dan dinikmati miliaran orang melalui siaran layar kaca di planet ini.

Sepak bola selalu dihiasi oleh pemain hebat dalam beberapa dekade ini, yang membuat setiap pertandingan seperti mempunyai daya tarik tersendiri.

Kehebatan pemain bintang, membuat mereka menginspirasi jutaan pendukung dan mengukir nama secara permanen dalam sejarah sepak bola,  seperti dilansir dari portal berita olahraga Sports Keeda.

Ada tiga pemain hebat yang telah dirangkum oleh INDOSPORT dan dinobatkan sebagai pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.

Para pemain ini dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang masa karena dampaknya kepada dunia sepak bola, dan statusnya kini sudah tidak aktif lagi bermain. Siapa kah pemain tersebut? Ini dia rangkumannya untuk Anda.

1. Johan Cruyff

Johan Cruyff adalah si jenius dari Belanda, dan merupakan salah satu pemain sepak bola paling hebat serta berpengaruh sepanjang masa.

Gaya permainannya yang fantastis, sentuhannya menyerupai sentuhan seorang seniman dan keterampilannya mengolah bola dengan kualitas tertinggi.

Ia yang mempopulerkan sistem 'total football' yang dirancang oleh pelatih Belanda, Rinus Michels. Kemudian Cruyff menerapkan filosofi ini di Barcelona.

Cruyff mengantongi 3 Piala Eropa dan 8 Eredivisies dengan Ajax dan juga mengumpulkan 3 trofi Ballon d'Or selama ia bermain di Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam dan FC Feyenoord.

Legenda asal Negeri Tulip ini juga memenangkan La Liga bersama Barcelona dan meninggalkan gelarnya yang tak terhapuskan sebagai pemain selama 5 tahun. Dia pindah ke Amerika Serikat pada 1978 dan menghabiskan beberapa musim di sana.

Selain itu, Cruyff hanya memainkan 48 pertandingan untuk Oranye dan mencetak 33 gol. Ia menjadi kapten Timnas Belanda di piala dunia 1974 dan kalah dari Jerman Barat di final, namun ia malah dinobatkan sebagai pemain terbaik dan memenangkan Golden Ball.

Cruyff memulai karir manajerialnya di Ajax dan memenangkan Eredivisie lagi. Kemudian ia melanjutkan untuk mengelola Barcelona. Sejumlah pemain muda seperti Pep Guardiola dan Ronald Koeman terinsipirasi olehnya.

Pemain terbaik dunia sepak bola sepanjang masa ini telah meninggal dunia saat berusia 68 tahun pada 2016 silam.

2. Diego Maradona

Pemain yang dijuluki dengan sebutan El Diego, menegaskan statusnya sebagai pemain besar. Ia memulai kariernya di tim profesional di Boca Juniors pada 1981 dan memutuskan untuk keluar dari negaranya.

Maradona pernah bergabung dengan Barcelona pada 1982 dan hanya bertahan 2 tahun saja, yang kemudian hijrah ke Napoli pada 1984. Ia menghabiskan 7 tahun yang luar biasa dengan klub Italia itu.

Dia membuat Napoli sebagai momok liga Italia dan Eropa, memenangkan Serie A dua kali dan Piala Eropa sekali hingga 1993. Setelah itu ia bergabung bersama Sevilla, Old Boys dan Boca Juniors

Maradona merupakan salah satu pemain penting di Piala Dunia 1986, kala Argentina keluar sebagai juara. Di perempatfinal melawan Inggris, Maradona melewati empat pemain belakang dan mencetak gol yang disebut sebagai Hands of God dan Goal of the Century.

Pentolan La Albiceleste juga memenangkan Golden Ball sebagai pemain terbaik Piala Dunia 1986, di mana menjadi puncak dari karier yang luar biasa.

Maradona selalu menjadi tokoh kontroversial di berbagai peristiwa, namun, kaki kirinya yang mematikan membuatnya tetap digandrungi sebagai pemain terhebat.

Pemain kesayangan Argentina ini harus terpaksa berhenti dari panggung internasionalnya karena gagal dalam tes narkoba setelah laga melawan Nigeria. Akibatnya, ia dilarang seumur hidup oleh FIFA.

Kini, Diego Maradona menjadi pelatih klub kasta dua Liga Meksiko, Dorados. Ia berkomitmen untuk tidak lagi melakukan kebiasaan buruknya. Akan tetapi, hingga kapan pun ia akan tetap menjadi pemain terbaik sepanjang masa.

3. Pele

Pele, juga dikenal sebagai 'O Rei' atau 'The King' menjadi terkenal pada usia 17 tahun ketika ia membantu Brasil menjadi juara dunia pada 1958 dan hidup tidak pernah sama lagi baginya sejak saat itu.

Ia memenangkan 2 Piala Dunia setelahnya dan menjadi satu-satunya pemain sepak bola yang memenangkan 3 Piala Dunia. Ia menghabiskan waktu 18 tahun kariernya dengan klub Brasil, Santos FC.

Banyak orang mengklaim bahwa ia mencetak lebih dari 1000 gol dalam kariernya tetapi kabar ini masih diragukan karena pada faktanya, Pele diketahui hanya mencetak 600 gol untuk Santos.

Pada 1975, Pele pindah ke New York Cosmos untuk alasan komersial dan menghabiskan 2 musim di sana. Dia juga mencetak 77 gol untuk Brasil di 92 pertandingan termasuk 12 laga di Piala Dunia.

Pada puncak kariernya, Pele adalah salah satu orang paling populer di dunia, di mana ia nyaman bermain dengan kaki kanan dan kirinya, memiliki sundulan yang fantastis, dan bisa bermain baik sebagai striker dengan nomor punggung 10 yang menjadi cirinya.

The King merupakan pemain yang membawa nama negara dan klubnya secara bersamaan menuju puncak kejayaan. Pele adalah pemain tak tertandingi dan banyak lawannya termasuk Johan Cruyff dan Bobby Charlton sangat memujinya.

Secara alami, FIFA menjadikannya duta besar dunia untuk mempromosikan sepak bola dan ia memainkan peran penting selama Piala Dunia 1994 yang diselenggarakan di Amerika Serikat. Ya, ia memang pantas mendapatkan gelar sebagai pemain paling hebat sepanjang masa.