Penangguhan Penahanan Jadi Bukti Komitmen Persela Kawal Kasus Saddil Ramdani

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Liga 1 Persela Lamongan membuktikan janji untuk mengawal kasus Saddil Ramdani hingga tuntas. Sebagian upaya itu sudah terwujud, melalui penangguhan penahanan sang pemain atas kasus penganiyaan kepada pacarnya yang terjadi pada Rabu, 31 Oktober lalu.

Sebelumnya, manajemen Persela menyatakan komitmen untuk mendampingi Saddil Ramdani hingga masalah yang membelitnya tuntas.

"Terkait pembelaan kami kepada Saddil, bahwa beberapa hari lalu sudah mengajukan surat permohonan untuk (penahanan sang pemain) ditangguhkan," papar Manajer Persela Lamongan, Edy Yunan Ahmadi.

Dan tak hanya itu, kasus hukum yang menimpa Saddil juga mengalami perkembangan positif. Delik aduan murni yang disangkakan kepada Saddil Ramdani, sebentar lagi akan selesai melalui pencabutan tuntutan dari pihak keluarga korban setelah adanya mediasi secara kekeluargaan.

"Alhamdulillah, pihak pelapor (keluarga Anugrah Sekar Rukmi) juga sudah mencabut tuntutannya," tambahnya.

1. Jadi Pelajaran Penting

Alhasil, Persela kini lega atas penyelesaian masalah hukum terhadap Saddil Ramdani. Bagaimana pun juga, pemain berusia 19 tahun itu merupakan aset klub Laskar Joko Tingkir sekaligus tim nasional di masa depan.

"Setelah ini, harapan kami adalah agar Saddil yang merupakan aset bangsa, bisa kembali melanjutkan kariernya di sepakbola," ungkap Yunan.

Ia pun berharap kasus yang terjadi kali ini menjadi yang terakhir kalinya bagi pemain sepak bola. Tidak hanya sebagai pelajaran berharga bagi pemain di Persela, namun juga bisa disikapi secara bijak oleh pemain sepak bola Indonesia di klub lainnya.

"Kami harap ini menjadi kejadian yang terakhir dan jangan sampai terulang kembali. Juga sebagai pelajaran penting untuk Saddil Ramdani dan kita semua," pungkasnya.