Viral Tampang Boyolali, Tempat Ini Pernah Lahirkan Calon Masa Depan Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Pekan ini jagat dunia maya sempat dikejutkan oleh pidato calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang melontarkan kata ‘tampang Boyolali’.
Sontak pendukung dari calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo mempermasalahkan kata-kata itu yang dianggap telah mendiskreditkan orang-orang Boyolali.
Lepas dari masalah politik, ternyata kabupaten Boyolali pernah berjasa untuk Timnas Indonesia karena pernah melahirkan satu pemain muda yang sangat berbakat.
Di tempat yang memiliki luas daerah sekitar satu juta kilometer persegi itu telah menjadi tempat tumbuh dan berkembang dari calon pemain hebat
Dialah Joko Sasongko, pemain yang terkenal dengan sepakan kaki kiri yang keras ini pernah membela salah satu klub di Liga Indonesia yaitu Pelita Jaya. Klub tersebut pernah dibesut oleh pelatih Singapura saat ini, Fandi Ahmad.
Di Pelita Jaya, Joko Sasongko menjadi pemain andalan selama dua tahun dengan torehan 60 kali bermain dan catatan 9 golnya.
Bakat besarnya sebagai pemain sayap kiri, membuat Joko Sasongko pernah mendapatkan panggilan untuk Timnas Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2011.
1. Bakat Besar yang Sirna Tertelan Ego dari Pemangku Jabatan
Tercatat, Joko Sasongko sempat bermain di dua hingga tiga pertandingan dengan mengenakan seragam merah putih.
Sayangnya dualisme kompetisi membuat semua ajang di Indonesia dibekukan sehingga membuat karier Joko Sasongko menjadi terganggu.
Sempat membela Arema FC pada musim 2012 hingga 2014, Joko Sasongko pindah dan melanglang buana mencari klub di kasta kedua di Liga Indonesia yang ingin menggunakan jasanya.
Setidaknya tim-tim seperti PSGC Ciamis dan Perserang Serang pernah dibela oleh Joko Sasongko.
Di musim ini sendiri, Joko Sasongko sempat membela Kalteng Putra di Liga 2, namun kontraknya telah diputus oleh klubnya kala memasuki babak 8 besar.
Kemilau bakat besar dari Joko Sasongko yang pernah dianggap sebagai salah satu sayap kiri yang handal sirna begitu saja, ditelan ego dari pemangku jabatan yang membuat kompetisi dibekukan pada 2015 silam.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Timnas Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.