x

Boaz Solossa, Mengenang Duet Maut Timnas Indonesia di Piala Tiger 2004

Kamis, 15 November 2018 16:01 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Lanjar Wiratri

INDOSPORT.COM – Sosok Boaz Solossa menjadi ujung tombak Timnas sepak bola Indonesia di ajang Piala AFF edisi beberapa tahun lalu. Duet Boaz dan Ilham Jayakusuma di turnamen sepak bola Asia Tenggara Piala Tiger 2004 (Piala AFF saat ini) pun menjadi kenangan hingga kini.

Boaz Solossa merupakan talenta emas sepak bola Indonesia. Mutiara asal Papua ini telah hampir 14 tahun mewarnai perjuangan Timnas Indonesia di kancah turnamen ASEAN bahkan Benua Asia.

Lahir dari keluarga berdarah sepak bola, Boaz Solossa seolah diberkati dengan bakat alami. Ia memulai karier sepak bolanya pada usia 13 tahun bersama PS Putra Yohan pada tahun 1999.

Sempat berkarier bersama Perseru Serui, putra bungsu Christopher Solossa ini langsung dipanggil memperkuat Tim PON Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-16 tahun 2004.

Baca Juga

Boaz Solossa langsung menggila dengan mencetak 10 gol di ajang multicabang olahraga tersebut. Raihan top skor PON ke-16 membuatnya dilirik pelatih Timnas Indonesia saat itu, Peter Withe.

Dari sanalah, cerita mengenai legenda Boaz Solossa dimulai. Lembaran-lembaran kisahnya begitu membuat pencinta sepak bola Indonesia terkagum-kagum dengan sosoknya.

Banyak yang mengira Boaz Solossa mengawali kariernya bersama Timnas Indonesia di Piala Tiger (sebelum berganti menjadi Piala AFF) 2004.

Akan tetapi, fakta tersebut ternyata salah. Boaz Solossa sebelumnya telah membela Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Asia melawan Arab Saudi pada 13 Oktober 2004.


1. Debut Emas Boaz Solossa

Peter White dan Boaz Solossa.

Boaz Solossa menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada 13 Oktober 2004 di kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Asia melawan Arab Saudi.

Kala itu, tim Merah Putih harus bersaing dengan Sri Langka, Arab Saudi, dan Turkmenistan di babak kedua kualifikasi. Sudah pasrah tidak akan lolos saat menghadapi Arab Saudi di laga dua terakhir, pelatih Peter Withe mencoba memainkan Boaz Solossa yang gemilang bersama Tim PON Papua.

Peter Withe di luar dugaan memainkan Boaz Solossa muda sejak menit awal. Tampil tanpa beban, Boaz Solossa tidak gentar menghadapi pemain Arab Saudi yang memiliki fisik jauh lebih besar dari dirinya.

Baca Juga

Di laga terakhir melawan Turkmenistan, Peter Withe kembali penasaran dengan Boaz Solossa. Ia lantas menduetkan bocah berusia 18 tahun itu dengan striker Ilham Jayakesuma.

Eksperimen tersebut nyatanya berhasil. Boaz Solossa berperan dalam kesuksesan Ilham Jayakesuma mencatatkan hattrick ke gawang Turkmenistan.

Kacamata lihat Peter Withe tersebut akhirnya menjadi awal mula cerita duet maut Ilham Jayakesuma dan Boaz Solossa di Piala Tiger 2004.


2. Duet Ilham Jayakesuma-Boaz Solossa yang Tragis

Boaz Solossa (Timnas Indonesia)

Begitu bahagia dan berharganya jika pencinta sepak bola Indonesia pernah menyaksikan duet maut Ilham Jayakesuma dan Boaz Solossa di Piala Tiger (AFF) 2004.

Mereka total sukses mencetak 11 gol dan membawa Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2004. Boaz Solossa mengawali debut di Piala AFF di usia 18 dengan mencetak 2 gol ke gawang Laos pada babak penyisihan.

Timnas Indonesia kala itu menang dengan skor 6-0. Ilham Jayakesuma menyumbang 2 gol sementara dua gol sisanya dicetak Elie Aiboy dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Baca Juga

Sempat bermain imbang 0-0 menghadapi Singapura, Timnas Indonesia kembali menang melawan Vietnam dengan skor 3-0. Duet Boaz Solossa dan Ilham Jayakesuma kembali menyumbangkan masing-masing satu gol pada pertandingan tersebut.

Timnas Indonesia menutup babak penyisihan dengan pesta 8 gol ke gawang Kamboja. Boaz Solossa tidak membukukan gol kala itu di saat Ilham Jayakesuma mencetak hattrick.

Boaz Solossa mencuri perhatian dunia di semifinal usai mencetak gol ke gawang Malaysia di Stadion Bukit Jalil dan membawa Timnas Indonesia ke final Piala Tiger 2004. Ia berlari mengejar bola dan melewati kiper Malaysia layaknya aksi legenda Brasil, Ronaldo.

Sayangnya, jalan cerita duet maut ini berakhir tragis di final. Boaz Solossa mengalami cedera parah usai diterjang oleh Baihakki Khaizan dan harus mengakhiri fairly tale indahnya dengan tangis di sisi lapangan. Menyedihkan.


3. Menjadi Tumpuan Timnas Indonesia

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menpora Imam Nahrawi menerima Boaz dkk atas perjuangannya di AFF Suzuki Cup 2016.

Pria kelahiran 16 Maret 1986 ini lantas melanjutkan karier bersama Persipura Jayapura di Liga Indonesia di bawah asuhan Jacksen F. Tiago. Ia bahkan ditunjuk sebagai kapten dan diasah menjadi predator ganas.

Terbukti, Boaz Solossa mampu menjelma striker haus gol melebihi kapasitas bomber asing. Ia mampu membawa Persipura Jayapura juara Liga Indonesia 2005 hingga Indonesia Super Liga (ISL) 2009, 2011, dan 2016, serta Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Beragam penghargaan telah ia raih sebagai pemain terbaik dan top skor. Kualitas Boaz Solossa sempat tercium oleh klub asal Belanda, VVV Venlo.

Akan tetapi, karena alasan pribadi, Boaz Solossa menolak tawaran tersebut. Namun demikian, ia pernah merasakan berkarier dengan klub Timor Leste, Carsae FC, pada tahun 2016.

Baca Juga

Di level Timnas Indonesia, Boaz Solossa telah membuktikan kualitasnya. Striker berkaki kidal ini mampu membobol gawang negara-negara peserta Piala Dunia, seperti Uruguay dan Arab Saudi.

Boaz Solossa terakhir menjalani perjalanan manisnya bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Ia sukses mencatatkan 3 gol dan berhasil membawa Merah Putih ke final.

Di penghujung kariernya, Boaz Solossa masih memperkuat Persipura Jayapura di Liga 1 2018. Meskipun cinta terhadap sepak bola, kaka Bochi tetap mampu menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Cendrawasih.

Sederet bintang asal Papua silih berganti menyebut diri menjadi pengganti Boaz Solossa. Ada yang mendekati, ada pula yang hanya berakhir di luar ekspektasi.

Boaz Solossa kian menua dan menjadi legenda. Nama harum Boaz Solossa akan diingat setiap kali seseorang bertanya, “Siapa pesepak bola asal Papua yang kamu ingat?”, jawabannya sudah pasti Boaz Solossa.

Ikuti Terus Update Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dan Sepak Bola Indonesia di INDOSPORT.COM

Boaz SolossaPersipura JayapuraTimnas IndonesiaLegenda OlahragaBola InternasionalIlham Jaya KesumaTRIVIA

Berita Terkini