x

Piala AFF 2018 Jadi Edisi Terburuk Timnas Indonesia Sepanjang Sejarah?

Kamis, 22 November 2018 13:36 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Bima Sakti tampak lesu usai Timnas ditaklukan Thailand dengan skor 4-2

INDOSPORT.COM - Perjuangan Timnas sepak bola Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya di ajang sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara, Piala AFF 2018 harus terkubur dalam-dalam.

Bahkan pada edisi 2018 kali ini, bisa jadi yang terburuk sepanjang sejarah Timnas Indonesia di Piala AFF.

Sepanjang 12 edisi Piala AFF, tercatat Timnas Indonesia sudah gagal empat kali untuk lolos dari babak ke grup. Tradisi kegagalan Timnas Indonesia sudah dimulai sejak edisi 2007 yang berlanjut di 2012, 2014 dan yang terbaru pada 2018.

Baca Juga

Pada tahun 2007, Timnas Indonesia yang diperkuat oleh sejumlah pemain terbaiknya malah tampil anti klimaks pada tiga pertandingan tersebut.

Kunci kegagalan pada saat itu adalah tidak mampu menang telak atas Laos yang membuat Timnas Indonesia kalah selisih gol dengan Singapura dan Vietnam.

Tradisi bobroknya prestasi Timnas Indonesia berlanjut pada tahun 2012, kala itu bahkan tim tidak bisa diperkuat oleh pemain terbaiknya karena adanya dualisme kompetisi.

Timnas Indonesia yang diperkuat seorang ‘bule obesitas’ harus tersingkir di fase grup setelah ditahan Laos dan kalah dari Malaysia.

Baca Juga

Dua tahun berselang, Timnas Indonesia yang diperkuat oleh pemain terbaiknya malah kembali alami kegagalan lolos dari fase grup. Kepastian Timnas Indonesia gagal lolos ketika dibantai oleh Filipina dengan skor yang sangat telak, 0-4.

Tak disangka di tahun 2018, pecinta sepak bola tanah air harus kembali berduka karena kembali harus tersingkir dari Piala AFF. Bahkan tahun ini, bisa jadi yang terburuk sepanjang sejarah Timnas Indonesia di Piala AFF, mengapa begitu?


1. Perolehan Poin Terendah Sepanjang Sejarah

Timnas Indonesia usai melawan Timor Leste di Piala AFF 2018.

Jika kita rekap dari 3 edisi sebelumnya Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup, maka perolehan poin terendah yang pernah diraih oleh Timnas Indonesia adalah 4 angka saja. Rinciannya, 5 poin di tahun 2007, 4 poin di 2012, dan 4 poin di 2014.

Saat ini Timnas Indonesia baru mengoleksi 3 angka saja hasil sekali menang dari Timor Leste dan dua kali kalah dari Singapura dan Thailand.

Memang masih ada satu pertandingan lagi kontra Filipina yang bisa saja membuat perolehan poin bertambah, tetapi Filipina bukan tim sembarang nama untuk saat ini.

Baca Juga

Pasalnya Filipina di edisi kali menunjukan dirinya sebagai penantang juara dengan dipanggilnya pemain yang bermain di Eropa seperti Neil Etheridge dan dilatih pelatih kelas dunia seperti Sven Goran Eriksson.

Itu membuktikan kalau Filipina berbeda dengan yang sebelumnya dan menjelma menjadi salah satu kandidat juara.

Neil Etheridge.

Apalagi mereka baru saja menahan Thailand yang malah membantai Timnas Indonesia di laga terakhir. Satu lagi alasan Filipina tidak akan mudah dikalahkan adalah karena mereka masih belum memastikan diri untuk lolos ke semifinal karena masih bisa digeser oleh Singapura.

Filipina diyakini akan bermain habis-habisan guna meraih kemenangan agar bisa menjuarai grup dan terhindar dari Vietnam yang diprediksi bakal jadi juara grup A.

Jika Skenario Timnas Indonesia kalah lagi dari Filipina, berarti hanya dapat tiga poin itu benar-benar terendah sepanjang sejarah bagi kita di Piala AFF.

Terus Ikuti Perkembangan Piala AFF 2018 dan Berita Sepak Bola Lainnya di INDOSPORT.COM