x

Menolak Lupa! Momen Paling Nyaris Juara Timnas Indonesia Terjadi di Final Piala AFF 2002

Sabtu, 24 November 2018 16:31 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Piala Tiger 2002.

INDOSPORT.COM - Di tengah suara gemuruh suporter sepak bola Indonesia yang memadati Stadion Gelora Bung Karno, para pemain Timnas Indonesia memasuki lapangan di malam yang dingin pada 29 Desember 2002.

Para suporter datang ke GBK untuk menonton Timnas Indonesia yang akan menghadapi Thailand dalam partai final  kompetisi sepak bola Piala AFF 2002.

Ekspektasi dari pecinta sepak bola Indonesia saat itu adalah Timnas Indonesia dapat memenangi Piala AFF untuk pertama kalinya, terlebih laga final dimainkan dengan format satu pertandingan di Jakarta. Sontak, Timnas Indonesia kala itu sangat diunggulkan untuk menjadi juara.

Baca Juga

Perjuangan Timnas Indonesia sendiri untuk menapaki partai final Piala AFF 2002 berjalan dengan tidak mudah. Pasalnya, Timnas Indonesia sempat terancam tidak lolos dari babak grup A yang berisi Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Filipina.

Timnas Indonesia yang kala itu dilatih oleh Ivan Kolev tampak sedang melakukan transisi dari pola permainan 3-5-2 menjadi 4-4-2. Alhasil di fase awal Timnas Indonesia mengalami hasil yang tidak terlalu baik dengan ditahan imbang Myanmar dan Vietnam.

Baca Juga

Kemenangan atas Kamboja membuat Timnas Indonesia harus menang atas Filipina di partai terakhir dengan selisih sedikitnya 8 gol. Timnas Indonesia yang sudah mulai terbiasa dengan formasi 4-4-2 tampil luar biasa dengan membantai Filipina dengan skor 13-1, Timnas Indonesia lolos ke semifinal.

Di babak selanjutnya, Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan Malaysia lewat gol semata wayang Bambang Pamungkas. Timnas Indonesia pun lolos untuk menantang Thailand di laga puncak Piala AFF 2002.


1. Babak Pertama Untuk Thailand

Kiatisuk saat berduel dengan Eko Purdjianto..

Keinginan untuk balas dendam terpatri dalam setiap penggawa Timnas Indonesia kala memasuki stadion dan menyalami satu persatu pemain Thailand. Timnas Indonesia berniat balas dendam usai dikalahkan Thailand di final Piala AFF 2000.

Pertandingan pun dimulai, Thailand yang bertindak sebagai tamu diluar dugaan mengejutkan Timnas Indonesia dengan permainan menyerangnya. Hasilnya, Chukiat Noosarong berhasil membawa Thailand unggul terlebih dahulu dengan sebuah sundulan mematikannya.

Baca Juga

Timnas Indonesia yang tertinggal tampil seperti kehilangan arah, mereka tidak menyangka Thailand bermain dengan sangat ciamik. Disaat Timnas Indonesia mencoba keluar dari tekanan, Therdsak Chaiman justru kembali menambah keunggulan menjadi 2-0.

Riuh rendah suara para suporter Timnas Indonesia mendadak sunyi seketika melihat Timnas Indonesia seperti kehilangan akal. Para pemain Timnas Indonesia pun memasuki ruang ganti kala jeda babak pertama dengan kepala tertunduk.


2. Permainan Luar Biasa Timnas Indonesia di Babak Kedua

Piala Tiger 2002.

Entah apa yang dikatakan oleh pelatih Ivan Kolev sehingga membuat Timnas Indonesia menjadi kembali bersemangat di babak kedua. Determinasi tinggi dari penggawa Timnas Indonesia perlahan membuat Thailand keteteran.

Akhirnya Yaris Riyadi berhasil menusuk jantung pertahanan Thailand dan melepaskan tendangan menyusur tanah yang sangat indah. Timnas Indonesia mulai mengejar dan para suporter yang dikabarkan mencapai 100.000 mulai bersemangat lagi.

Baca Juga

Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Timnas Indonesia tetapi tembok pertahanan yang dibangun Thailand sangat kokoh. Pada akhirnya gol penyama kedudukan hadir lewat aksi Gendut Doni yang bernomor punggung 22, skor menjadi imbang 2-2 dan berlanjut ke adu penalti.

Di masa perpanjang waktu, berkali-kali Thailand dan Timnas Indonesia berusaha untuk menciptakan gol kemenangan. Terutama Timnas Indonesia yang terganjal penampilan gemilang kiper Thailand, Kittisak Rawangpa.


3. Kalah di Adu Penalti, Tetapi Itu Final Terbaik Timnas Indonesia

Piala Tiger 2002.

Di babak tos-tosan, Timnas Indonesia sempat berada di atas angin setelah eksekusi pemain Thailand, Kiatisuk Senamuang melambung angkasa. Sementara Bambang Pamungkas berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, Timnas Indonesia unggul 1-0 atas Thailand.

Sayang dewi fortuna tampaknya lebih berpihak kepada Thailand setelah dua algojo selanjutnya yakni Bejo Sugiantoro dan Firmansyah gagal menunaikan tugasnya. Bejo Sugiantoro sepakannya menerpa mistar gawang sedangkan Firmansyah tendangannya melebar.

Baca Juga

Pada akhirnya Timnas Indonesia harus menyerah dengan skor 2-4 sekaligus merelakan gelar Piala AFF kembali ke Thailand. Meski kalah, final 2002 merupakan momen paling nyaris atau terbaik Timnas Indonesia untuk juara Piala AFF.

Pasalnya di edisi yang lain, Timnas Indonesia langsung kalah sebelum sampai drama adu penalti. Terlebih penampilan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2002 memang terbaik dari sejumlah laga final di edisi yang lain karena mampu kembali tampil bersemangat setelah sempat tertinggal.

Terus Ikuti Update Piala AFF 2018 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

Bambang PamungkasThailandKambojaMyanmarFilipinaTimnas IndonesiaIvan KolevBola InternasionalPiala AFF 2002

Berita Terkini