x

Busnya Diserang Suporter River Plate, Boca Juniors Harusnya Belajar dari 3 Klub Liga 1 Ini

Minggu, 25 November 2018 15:22 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung

INDOSPORT. COM - Insiden bus klub sepak bola Boca Juniors yang diserang oleh suporter tim River Plate harusnya tak terulang kembali. Salah satu cara untuk menghindarinya ialah dengan belajar dari klub-klub Liga 1 Indonesia.

Ya, sebuah kebohan terjadi jelang laga leg kedua final kompetisi sepak bola Copa Libertadores antara River Plate vs Boca Juniors. Bus yang dipakai skuat Boca Juniors menuju Stadion El Monumental, diserang oleh suporter River Plate.

Penyerangan terjadi dengan aksi pelemparan batu dan botol oleh suporter River Plate, ke arah kaca bus Boca Junirs. Alhasil, bus yang ditumpangi skuat Boca Juniors bagian kacanya hancur berantakan.

Baca Juga

Bahkan, akibat insiden ini, beberapa pemain sepak bola Boca Juniors harus mendapat perawatan lebih jauh ke rumah sakit. Setidaknya ada enam pemain Boca Juniors yang dilaporkan mengalami luka-luka, yakni Pablo Perez, Carlos Tevez, Nahitan Nandes, Dario Benedetto, Mauro Zarate, Ramon Abila, dan Agustin Almendra.

Insiden ini sebenarnya sudah bisa diperkirakan akan terjadi. Maklum, rivalitas panas River Plate dengan Boca Juniors memang sudah melegenda, dan kini terjadi di ajang bergengsi seperti final Copa Libertadores.

Baca Juga

Demi menghindari peristiwa serupa terulang kembali, Boca Juniors sepertinya harus belajar dari klub-klub Liga 1 Indonesia. Pasalnya, rivalitas panas juga terjadi di antara klub-klub Liga 1, dan antisipasi yang dilakukan sudah berusaha mengantisipasi kericuhan seperti ini terjadi.


1. Persija Jakarta

Jalannya pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Liga 1 2017, tepatnya pada 22 Juli 2017 lalu, Persija Jakarta harus menjalani laga sengit melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Persija Jakarta pun sudah menyiapkan antisipasi keamanan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dalam laga ini.

Maklum saja, Persija Jakarta dan Persib Bandung terkenal sebagai dua tim di Indonesia yang memiliki rivalitas panas. Rivalitas yang ada lantas berpotensi membuat pemain-pemain Persija mendapat serangan tak terduga dari pendukung Persib saat ingin menuju GBLA.

Baca Juga

Oleh karena kesadaran akan potensi bahaya, saat melaju menuju GBLA, kala itu skuat Persija dikawal oleh tiga buah mobil rantis. Pengamanan seperti ini pun membuat Persija Jakarta terhindar dari serangan para suporter Persib Bandung.


2. Persib Bandung

Hariyono turun dari kendaraan rantis saat tiba di stadion PTIK.

Rivalitas panas yang terjadi antara Persija Jakarta dan Persib Bandung bukan rahasia lagi berpotensi menimbulkan kericuhan. Hal itulah yang membuat Persib Bandung melakukan pengamanan ekstra di Jakarta, walaupun laga sepak bola yang akan dilakoni ialah berhadapan dengan Bhayangkara FC.

Baca Juga

Seperti yang dilakukan Persib pada 2 November 2018 lalu. Kala itu, Persib Bandung berangkat ke markas Bhayangkara FC, Stadion PTIK Jakarta, dengan dikawal mobil rantis demi menghindari serangan yang berpotensi datang dari suporter Persija.


3. Persebaya Surabaya

Djajang Nurdjaman turun dari kendaraan rantis.

Persebaya Surabaya juga melakukan tingkat pengamanan ekstra saat harus melakoni laga Liga 1 2018 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Maklum saja, Persebaya terkenal punya rivalitas yang panas dengan Arema FC.

Baca Juga

Oleh karena itu, saat hendak menuju Stadion Kanjuruhan, skuat Persebaya memutuskan untuk menggunakan rantis. Hal itu demi menghindarkan skuat Persebaya Surabaya dari ancaman serangan suporter Arema FC.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

Persebaya SurabayaPersib BandungPersija JakartaBoca JuniorsRiver PlateCopa LibertadoresBola InternasionalLiga IndonesiaBhayangkara FCArema FCLiga 1TRIVIA

Berita Terkini