x

Bima Sakti Beberkan Sebab Timnas Indonesia Masih Gagal Meski Pernah Dilatih Luis Milla

Senin, 26 November 2018 11:44 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Bima Sakti dan Fachrudin Aryanto, pelatih dan bek Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia harus kembali bersabar untuk bisa mengangkat piala supermasi sepak bola bangsa-bangsa Asia tenggara, Piala AFF usai kembali gagal tahun ini.

Buntut kegagalan di Piala AFF 2018 ini, Pelatih kepala Timnas Bola Indonesia, Bima Sakti pun langsung pasang badan seraya menyebut siap bertanggung jawab penuh atas penampilan anak asuhnya.

Untuk itu, Bima Sakti juga menyebut sebaiknya semua pihak tak lagi saling menyalahkan dna lebih baik fokus untuk mencari solusi ke depannya.

Baca Juga

"Saat ini yang terbaik harus dilakukan adalah mencari solusi yang terbaik untuk Timnas Indonesia," kata Bima Sakti seperti diwartakan Antara.


1. Kegagalan Timnas dan Luis Milla

Pelatih Luis Milla berdiskusi dengan Beto Goncalves di sela-sela latihan.

Meksi mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalan di Piala AFF 2018, Bima Sakti menginginkan smeua pihak harus sadar betul bahwa ada hal lain yang tak kalah penting dari sekedar menjadi juara di sebuh turnamen. Yakni upaya untuk membentuk skuat sepak bola yang kuat dan berkelanjutan lewat kompetisi usia muda.

Dirinya mencontohkan saat dirinya masih bermain di Swedia medio tahun 90-an lalu. Bima yang kala itu tergabung di tim muda Hlsinborg melihat bahkan Swedia sudah menerapkan kompetisi sepak bola usia muda dengan sangat profesional sejak saat itu. 

Baca Juga

Sementara Indonesia baru belakangan mencoba menggelar turnamen sepak bola  di level U-16 dan U-19 beberapa tahun ini. Hal itulah yang membuat sepak bola kita masih tertinggal dan akan terus menyulitkan siapapun pelatih Timnas nantinya.

Di era Luis Milla misalnya, saat itu Bima Sakti menyebut Milla sampai harus mengajarkan para pemainnya teknik dasar sepak bola seperti bagaimana posisi menerima bola yang benar, kapan harus melepaskan umpan silang. Hal yang tak dilakukan Milla ketika membawa Timnas Spanyol U-21 menjadi juara di Eropa.

Baca Juga

"Di Timnas Spanyol U-21 yang dibawannya juara Eropa tahun 2011, Luis Milla tidak perlu menjelaskan hal-hal itu kepada pemainnya seperti Juan Mata, Thiago Alcantara. Anak-anak asuh Luis Milla sudah mendapatkan pelajaran tersebut di kompetisi level klu," jelas Bima Sakti.

Sekadar informasi, dalam Piala AFF 2018, Timnas Indonesia mengakhiri perjalanannya di peringkat empat klasemen Grup B dengan torehan 4 poin, berkat satu kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan.

Terus Ikuti Update Piala AFF 2018 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

Timnas IndonesiaLuis MillaBima SaktiPiala AFFBola InternasionalPiala AFF 2018

Berita Terkini