Edy Rahmayadi Benar! Ini 3 Jasa Wartawan di Liga Indonesia

Pernyataan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi tentang hubungan antara wartawan dan Timnas mendadak viral di dunia maya.

Saat Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF 2018, Edy Rahmayadi telah dihadang banyak wartawan yang meminta tanggapannya selaku pengemban jabatan tertinggi induk sepak bola dalam negeri.

Seorang wartawan lantas menanyakan perihal evaluasi yang akan dilakukan PSSI terhadap kegagalan Timnas tersebut. Namun rupanya Edy langsung melontarkan jawaban kontroversial yang dianggap ‘tidak nyambung’ dengan pertanyaan.

“Wartawan harus baik. Ketika wartawannya baik maka Timnasnya baik,” ujar Edy saat itu.

Pernyataan ini lantas viral dan membuat nama Edy Rahmayadi semakin jatuh di mata masyarakat pecinta sepak bola. Tagar #EdyOut kembali memenuhi media sosial, hingga chant rasis yang menyudutkan Gubernur Sumatera Utara itu pun menggema di stadion.

Meski demikian, apa yang dikatakan Edy Rahmayadi tidak sepenuhnya salah. Wartawan sangat berjasa dalam perkembangan sepak bola dalam negeri.

Berikut INDOSPORT merangkum 3 jasa wartawan di liga Indonesia:

1. 1. Memberitakan pertandingan dengan cepat

Wartawan tentu bekerja untuk sebuah media, baik media konvensional seperti televisi, surat kabar dan media online, serta dapat pula bergerak di pemberitaan media sosial.

Pecinta sepak bola Tanah Air tentu menanti-nantikan pertandingan klub idolanya atau Timnas, sehingga tak jarang untuk mendukung langsung di stadion. Namun jika terkendala jarak atau pekerjaan lain yang tidak bisa ditinggalkan, maka media adalah jawabannya.

Wartawan sangat berjasa dalam memberikan informasi cepat terkait pertandingan klub idola kita, meliputi informasi lengkap sesuai apa yang kita butuhkan.

2. 2. Mengangkat liga Indonesia ke dunia

Sebagai penggemar Liga Inggris, Spanyol atau Italia, masyarakat Tanah Air sangat dimudahkan dalam menyaksikan pertandingan di layar kaca atau media sosial. Tentu semua itu berkat wartawan yang bekerja penuh dalam 24 jam.

Tak hanya memberikan sajian sepak bola luar negeri, liga yang dilangsungkan di dalam negeri pun seringkali disorot media asing berkat kinerja wartawan. Hal ini semakin memudahkan klub-klub luar negeri untuk melirik pemain-pemain bola Indonesia berbakat.

3. 3. Mengungkap kasus

Wartawan memang bukan detektif atau polisi yang berhak dalam mengungkap kasus kejahatan. Namun wartawan bekerja dengan dokumentasi, sehingga kamera maupun alat perekam adalah bekal wajib seorang wartawan.

Banyak kasus-kasus kontroversi yang terjadi di liga Indonesia, yang berhasil terekam melalui kamera televisi atau potret seorang fotografer. Hal ini bisa menjadi bukti untuk pelaporan satu pihak yang dirugikan, agar kasus dapat diusut tuntas dan liga Indonesia kembali berjalan baik.

Ikuti terus berita Liga Indonesia di INDOSPORT.COM

Penulis: Martini