Pemerintah Prancis Larang Warganya Pakai Nama Griezmann dan Mbappe
INDOSPORT.COM - Pasangan suami istri di Prancis berencana untuk menamai anaknya dengan nama Griezmann Mbappe.
Pasutri tersebut terinspirasi pada para penggawa Les Bleus, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe setelah keduanya berhasil membawa Prancis keluar sebagai pemenang Piala Dunia 2018.
Griezmann dan Mbappe memang jadi dua di antara sejumlah figur kunci Prancis meraih gelar juara dunia untuk kali kedua. Masing-masing mereka mengemas empat gol sepanjang turnamen yang digelar di Rusia tersebut.
Sayangnya, keinginan pasutri itu mendapat cekalan dari otoritas setempat, La Montagne. La Montagne menganggap nama tersebut bisa menjadi hal berbahaya bagi sang anak di masa depan.
"Jika pemohon tetap memaksa mengajukan nama tersebut, kami khawatir akan menjadi hal berbahaya atau berdampak negatif bagi sang anak di masa depan. Pengadilan keluarga memiliki hak untuk meminta orangtua mengubah nama anak-anak mereka," ujar seorang jaksa La Montagne seperti dikutip dari berita sports, The Sun.
Belum lama ini sebuah keluarga di Prancis juga dicekal lantaran memberi nama 'Jihad' untuk anak mereka. Dikutip dari Wikipedia Indonesia, 'Jihad' yang merupakan kata dalam bahasa Arab ini memiliki makna yang baik, yaitu 'berjuang' atau berusaha dengan keras'.
Keluarga di Prancis juga membuat pembelaan dengan menjelaskan bahwa nama anaknya tidak memiliki makna kekerasan. Namun, pihak berwenang tetap tidak mengijinkan kata 'Jihad' sebagai nama warga Prancis, karena ditakuti akan menimbulkan efek negatif bagi kehidupan anak tersebut.
Terus Ikuti Berita Sportainment Lainnya Hanya di INDOSPORT