x

Tolak Mundur, Edy Rahmayadi Sebut Baru di Erannya PSSI Punya Kitab Suci

Kamis, 6 Desember 2018 20:37 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Edy Rahmayadi, Ketum PSSI.

INDOSPORT.COM - Ditengah desakan beberapa pihak yang masih terus untuk memintannya melepas jabatan Ketua Umum PSSI (induk tertinggi bola Indonesia), Edy Rahmayadi secara tegas menolak mengabulkan tuntutan tersebut. Meski juga menampik jika dirinya disebut sebagai orang yang gila jabatan. 

"Saya tidak gila jabatan, Pangkostrad pun saya tinggalkan apalagi hanya Ketua Umum PSSI," tegasnnya saat dihujani pertanyaan oleh awak media berita sport.

Dalam keterangannya, pria 57 tahun itu juga menjelaskan bahwa dirinya sebenarnnya sempat terpikirkan untuk mundur, namun pada akhirnya desakan mundur yang datang kepada dirinya justru membuat ia yakin untuk bertahan.

Baca Juga

“Saya sebenarnya sudah mau mundur, tapi saya merasa tertantang. Begitu menang tidak ada yang menyanjung saya. Tapi begitu kalah, Edy out, Edy out,” jelas Edy.


1. Pabrik Roti dan Kitab Suci

Edy Rahmayadi saat memimpin perayaan HUT PSSI.

Soal anggapan yang menilai dirinnya tak mampu mengurus PSSI dalam posisi rangkap jabatan, Edy Rahmayadi dengan jelas tak sependapat. Karena baginnya menajdi Ketua Umum PSS bukan soal all out, hadir atau tidak hadir seperti manajemen pabrik roti.

Baginnya, yang terpenting bahwa dibawah kepemimpinannya PSSI kini memliki target yang jelas, bahkan baru saat dipimpin olehnnya kini PSSI punya kitab suci.

Baca Juga

“Manajemen PSSI bukan soal all out atau tidak, bukan seperti manajemen pabrik roti. Manajemen PSSI ada jangka pendek, menengah, dan panjang."

"Bukan persoalan hadir dan tidak, tapi program yang terencana dan target yang harus dicapai. Apalagi PSSI baru sekarang ada kitab sucinya,” kata pria kelahiran Sabang, Aceh tersebut.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

PSSIEdy RahmayadiLiga Indonesia

Berita Terkini