x

3 Permasalahan yang Melingkupi Perjalanan Liga 1 2018

Senin, 10 Desember 2018 16:01 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola kasta teratas sepak bola nasional Liga 1 musim 2018 telah berakhir. Terdapat sejumlah permasalahan yang melingkupi perjalanan Liga 1 2018 ini. 

Liga 1 2018 telah menentukan juaranya siapa, yakni Persija Jakarta dengan mengumpulkan 62 poin. Posisi runner up ditempati oleh PSM Makassar yang beda satu poin di bawah sang jawara Liga 1 2018.

Nantinya Persija Jakarta akan menjadi wakil indonesia dalam ajang Liga Champions Asia 2019. Sedangkan PSM Makassar siap berjuang di kompetisi Piala AFC 2019 juga.

Baca Juga

Kompetisi Liga 1 2018 memiliki banyak sekali cerita yang tersaji ke hadapan publik. Para penggemar sepak bola nasional pun seolah tak mau ketinggalan dengan apa yang dihadirkan tiap pekannya.

Total ada 872 gol yang tercipta sepanjang 306 pertandingan yang dimainkan 18 klub. Kemenangan terbesar dikandang (Persipura 6-0 Madura United) dan tandang (PS TIRA 0-5 Persija Jakarta).

Kendati begitu ternyata kompetisi sepak bola Liga 1 2018 juga memiliki sederet masalah yang pelik. Tak jarang publik membicarakannya lantaran menjadi sebuah kasus serius.


1. 1. Jadwal Tak Menentu

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Permasalahan pertama adalah ketika jadwal yang tak menentu pada pertandingan Liga 1 sepanjang musim 2018. Jadwal yang dibuat oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) banyak sekali kurang singkron.

Hal yang paling mencolok adalah ketika sebuah pertandingan level internasional sekelas Timnas Indonesia harus bentrok dengan jadwal laga Liga 1 2018. Bahkan ketika Timnas Indonesia main klub Liga 1 2018 juga main di hari yang sama.

Selain itu ada pula waktu pertandingan yang mesti digeser oleh pemegang hak siar agar acara mereka tetap bisa tayang dan pertandingan sepak bola juga berjalan semestinya.

Baca Juga

Paling ketara adalah ketika pertandingan penutup Liga 1 2018 yang digelar dua hari, Sabtu (08/12/18) dan Minggu (09/12/18). Padahal seharusnya dihelat secara bersamaan alias serentak.

PSSI dan PT LIB sejatinya harus bisa lebih profesional dalam membuat jadwal pertandingan untuk musim 2019. Mengingat banyak sekali agenda Indonesia pada tahun depan.


2. 2. Bentrokan Suporter

Suasana Pemakaman Haringga Sirila

Lalu insiden yang tak kunjung reda adalah gesekan antarsuporter klub-klub yang dipuja para penggemar sepak bola. Masalah bentrokan antarsuporter pada Liga 1 musim 2018 ini begitu pelik.

Mulai dari tawuran di daerah perbatasan, suporter bentrok dengan warga, aparat, hingga ofisial klub. Paling kejam adalah ketika insiden pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api beberapa waktu lalu.

Saat itu salah satu The Jakmania almarhum Haringga Sirila tewas mengenaskan usai dikeroyok dengan membabi buta oleh terduga Bobotoh atau Viking di area parkir sekitar stadion. Meninggalnya Haringga menjadi perbincangan panas di Indonesia.

Baca Juga

Tiba-tiba saja semua elemen yang tak peduli dengan sepak bola nasional turut prihatin yang ikut berkomentar. Padahal mereka tak mengerti akar masalah yang terjadi.

Menjelang bergulirnya musim 2019 mendatang, para stakeholder sepak bola Indonesia harus segera mencari solusi untuk menghentikan benrtokan antarsuporter. Diharapkan nantinya masyarakat bisa menonton pertandingan sepak bola dengan nyaman.


3. 3. Isu Pengaturan Skor

Ilustrasi pengaturan skor pertandingan (match fixing).

Terakhir adalah munculnya isu pengaturan skor pertandingan (match fixing) menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2018 beberapa waktu belakangan ini.

Insiden ini mengemuka saat Persib Bandung dituding melakukan match fixing. Lantaran permainan klub berjuluk Maung Bandung ini menurun seketika usai mendapat hukuman dari Komdis PSSI atas meninggalnya suporter.

Publik pun tercengang dengan kasus match fixing yang terjadi di Liga 1. Sehingga berhembus kalau kompetisi ini sudah diatur (setting-an) siapa yang akan juara dan degradasi.

Baca Juga

Keresahan ini langsung dijawab oleh PSSI dengan membentuk tim yang bernama Komite Ad Hoc ntuk menyikapi segala persoalan terkait match fixing, pengaturan skor, dan lain-lain. 

Dengan tiga permasalahan di atas kemungkinan ada lagi problematika yang terjadi di Liga 1. Bisa saja ada insiden yang tak terekspos dan membuat PSSI dan PT LIB harus bekerja ekstra keras agar dunia sepak bola nasional bisa terus maju.

Terus Ikuti Update PSSI dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.

PSSISuporterPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Liga IndonesiaLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)TRIVIA

Berita Terkini