Klubnya Terdegradasi, Bintang Timnas Indonesia Tertarik Main Tarkam?
INDOSPORT.COM - Usai gagal membantu timnnya Mitra Kukar bertahan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia Liga 1 2018, Bayu Pradana memilih untuk kembali ke kampung halamannya. Lantas apakah Bayu yang juga penggawa Timnas Indonesia itu tertarik untuk main bermain tarkam di jeda kompetisi?
Pemain yang juga menjadi bagian Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu kembali ke Tengaran, Kabupaten Semarang sambil menunggu kelanjutan kontraknnya yang masih ada bersama naga Mekes hingga februari 2019 mendatang.
"Saat ini saya menikmati liburan kompetisi, meski hati sedih karena Mitra Kukar terdegradasi," cetusnnya seperti dilansir halaman resmi Liga Indonesia.
Menghabiskan waktu bersama keluarga, bayu Pradana tentu akan tetap berusaha menjaga kebugarnnya hingga kompetisi kembali dimulai di waktu yang juga belum dinetukan kapan.
Namun satu yang pasti ditekankan oleh Bayu, bahwa sekalipun penting menjaga kondisi fisik, dirinya mengaku enggan untuk terlibat dalam kompetis antara kampung tau tarkam yang cukup sering dilakukan para pemain profesional ketika libur.
Pemain 27 tahun itu mengaku enggan ikut tarkam karena sadar kan bahaya yang mungkin mengintainnya jika ikut tarkam.
"Tarkam? Tidak. Saya lebih memilih menjaga kondisi dengan latihan di lapangan dekat rumah," jelas Bayu Pradana.
Sebagai informasi, Bayu Pradana masih memiliki sisa kontrak bersama Mitra Kukar hingga Februari mendatang. Bayu menyebut dirinya akan menghormati kontrak tersebut, apalagi klub asal Pulau Kalimantan itu masih akan harus melakoni laga di Piala Indonesia.
"Mitra Kukar memiliki peran besar dalam karier saya di sepak bola. Saat ini saya fokus untuk menyelesaikan kontrak dulu. Apalagi kami masih menjalani Piala Indonesia," tutup mantan pemain Persis Solo itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORTÂ