Hanya Terima Orang Asing, Ini 4 Pelatih yang Cocok untuk Arema FC

INDOSPORT.COM - Guna mempersiapkan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019, sejumlah persiapan serius tengah dilakukan tim peserta demi meraih hasil maksimal termasuk merombak susunan pemain dan jajaran pelatih.

Seperti yang tengah dilakoni klub sepak bola Arema FC, di mana tim kebanggaan warga Jawa Timur tersebut dikabarkan bakal mendatangkan pelatih bertaraf Internasional demi mengembalikan tajinya di Liga 1.

Sebagai informasi, Arema FC baru saja memutus kontra pelatih mereka Milan Petrovic selepas Liga 1 musim 2018, padahal peforma Milan selama menukangi Singo Edan terbilang cukup baik.

Meski hanya beberapa bulan melatih Arema FC, namun Milan berhasil mengembalikan penampilan Hamka Hamzah CS yang sempat melempem di awal musim hingga akhirnya lepas dari bayang-bayang zona degradasi.

Telah resmi memecat Milan Petrovic, General Manager Arema pun memberikan isyarat jika timnya hanya akan mendatangkan pelatih asing untung membesut Arema.

"Yang jelas, pelatih tim ini adalah asing. Silahkan menebak siapa pun itu, sampai yang bersangkutan hadir memimpin latihan tim pada 10 Januari 2019 mendatang," bilang General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Lantas siapa sajakah pelatih yang diprediksi bakal menjadi juru taktik baru Arema FC, berikut tim INDOSPORT coba rangkum 4 pelatih asing yang cocok untuk menangani Singo Edan musim depan.

1. Mehmet Durakovic

Nama pertama yang cocok untuk melatih Arema FC adalah Mehmet Durakovic, selain memiliki banyak pengalaman bermain di Asia Tenggara pelatih berusia 53 tahun ini juga memilki sejumlah prestasi mentereng.

Tercatat dirinya pernah Selangor FA menjadi runner-up di kasta tertinggi Liga Malaysia sebanyak dua kali pada musim 2014/2015 dan 2015/2016 serta gelar Malaysia Cup pada 2015.

Bahkan saat menukangi Perak pada 2017 lalu pun ia sukses memberikan beberapa torfi seperti Runner-up Liga Malaysia pada musim 2018/2019 dan Malaysia Cup musim 2018.

Atas prestai itulah, Mehmet Durakovic disebut pantas menukangi Arema FC yang memilki segudang sejarah indah dan kini memerlukan sosok yang dapat mengembalikan kenangan tersebut.

2. Alfred Riedl

Namanya sudah tak asing lagi bagi pecinta sepak bola Tanah Air, bahkan beberapa sempat menyesali keputusan PSSI yang tak memperpanjang kontraknya beberapa tahun lalu.

Alfred Riedl, dengan segudang prestastinya dan tentu kemampuannya dalam melatih akan sangat berguna bagi Arema yang sedang mencoba bangkit musim depan.

Kelebihan Alfred Riedl tentu dari pengalamanya dengan beberapa pemain Indonesia lantaran pernah dua kali membawa Timnas Indonesia lolos ke Final Piala AFF.

Keunggulan tersebut dapat menjadi magnet bagi Arema untuk dapat memboyong pemain-pemain tenar, bahkan mungkin beberapa pemain Vietnam yang notabene sangat menghormati Alfred Riedl besar kemungkinan dapat di boyong ke Malang.

3. Datuk Krishnasamy Rajagobal

Namanya mulai terdengar saat sukses membawa Malaysia merebut double winner dalam kurun waktu dua tahun, yakni Piala AFF 2010 dan emas Sea Games pada 2009.

Sejumlah prestasi itulah yang dianggap telah cocok sebagai syarat untuk menjadi pelatih Arema FC, terlebih dirinya sangat paham karakter permainan Indonesia yang terbukti mampu ia kalahkan saat di Final AFF 2010.

Dengan kelebihan tersebut, membuat Rajagopal bisa dengan mudah melatih Arema dan mengembalikan masa kejayaan Singo Edan di Liga 1 musim depan.

4. Kiatisuk Senamuang

Terakhir ada nama pelatih asal Thailand, Kiatisuk Senamuang yang beberapa minggu belakangan menjadi buah bibir di berbagai media olahraga Tanah Air.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya rumor yang menyebut bahwa Kiatisuk Senamuang, akan berlabuh dan melatih salah satu klub di Liga Indonesia.

Arema FC pun diprediksi bakal cocok jika menggunakan jasa pelatih berusia 45 tahun ini, selain pengalaman melatih di Asia Tengara sejumlah koleksi trofi pun menjadi jaminan Kiatisuk Senamuang untuk dapat sukses di Indonesia.

Tercatat saat menukangi Thailand, Kiatisuk Senamuang berhasil memberikan dua gelar Piala AFF pada gelaran 2014 dan 2016, serta memberikan emas di Sea Games tahun 2013 dan peringkat 4 ASIAN Games 2014 lalu.