x

Kiprah Cristian Gonzales Bersama Beberapa Klub di Liga Tertinggi Indonesia

Kamis, 20 Desember 2018 13:44 WIB
Editor: Juni Adi
Cristian Gonzales

INDOSPORT.COM - Umur hanya sebuah angka, ungkapan tersebut nampaknya cocok disematkan pada diri Cristian Gonzales. Di usianya yang sudah ke-41, dirinya mampu tampil konsisten di Liga Indonesia.

Saat ini, Gonzales memperkuat PSS Sleman di Liga 2. Di klub berjuluk Super Elang Jawa itu, dirinya menjadi andalan di lini depan dan berkontribusi membantu PSS promosi ke Liga 1 musim 2019.

Kembali bermain di kasta tertinggi, membuktikan kemampuan striker naturalisasi berdarah Uruguay itu belum habis. Bahkan, di final Liga 2 beberapa waktu lalu melawan Semen Padang, ia mampu mencetak dua gol kemenangan.

Baca Juga

Pada tahun 2003, Gonzales pertama kali menjajaki karier di dunia sepak bola Indonesia. Namun, baru pada tahun 2006 kualitas dirinya diperhitungkan.

Bersama Persik Kediri saat itu, Gonzales jadi salah satu striker yang paling ditakuti karena sangat mudah menceploskan bola ke gawang lawan. Ia bahkan menjadi top skor dengan 29 gol saat itu.


1. Jalan Menjadi WNI

cristian gonzales

Ketajaman Gonzales membuat banyak klub papan atas kepincut merekrutnya. Namun, pada akhirnya Persib Bandung lah yang berhasil mendapatkan pemain berjuluk El Loco (Si Gila) itu, pada tahun 2009.

Lagi-lagi Gonzales tak kesulitan beradaptasi di klub barunya, dan tetap bisa mencetak gol. Selama tiga musim di Maung Bandung, ia telah mencetak 41 gol dari 72 penampilan.

Konsistensi dan ketajaman Gonzales membuat PSSI menaturalisasinya, dan masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

Baca Juga

Meski banyak mendapat kritik lantaran usianya yang sudah tidak muda lagi, Gonzales berhasil membuktikan diri. Dalam turnamen dua tahunan itu, Gonzales mencetak tiga gol dimana salah satu gol dicetak sangat berkelas ke gawang Filipina.

Namun sayang, turnamen resmi Gonzales bersama negara barunya gagal berbuah manis. Timnas Indonesia kalah di final dari Malaysia dengan agregat gol 4-2. 


2. Resep Menjaga Konsistensi

Selebrasi gol Cristian Gonzales saat membawa Arema unggul atas Sriwijaya FC.

Kemudian dirinya lebih sering melalang buana ke klub papan atas lainnya di Liga Indonesia, seperti Persisam Samarinda (2011), dan Arema Indonesia (2012).

Pria bernama lengkap Cristian Gerard Alfaro Gonzales itu kembali membuat sensasi pada tahun 2017 di Piala Presiden. Saat memperkuat Arema Indonesia, dirinya pernah mencetak lima gol dalam satu pertandingan.

Momen itu terjadi di leg kedua semifinal melawan Semen Padang. Ia membawa Arema menang 5-3. Gol-gol yang dicetak bomber kelahiran Morevideo 30 Agustus 1976 itu membuat Arema memastikan tiket ke final, dan juara.

Baca Juga

Lantas apa resep El Loco mampu menjaga ketajamannya, sehingga menjadi salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Indonesia? Gonzales dengan santai menjawab:

"Di usia yang tidak lagi muda, saya tidak mungkin mengandalkan kecepatan. Saya pasti habis menghadapi pemain-pemain muda yang permainannya agresif dan kencang," kata Gonzales mengutip dari Bola.com.

"Saya banyak menggunakan otak dan insting saat bermain. Penempatan posisi dan kemampuan membaca arah permainan membantu saya untuk tetap menjaga ketajaman," tandasnya.

Cristian GonzalesPSS SlemanPersik KediriLiga Indonesia

Berita Terkini