x

Disebut Mengenal Vigit Waluyo, Ini Pengakuan Mengejutkan Bek Senior Arema FC

Sabtu, 22 Desember 2018 16:36 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Hamka Hamzah berseragam Arema FC.

INDOSPORT.COM – Vigit Waluyo menjadi perbincangan hangat usai disebut menjadi mafia sepak bola Indonesia oleh mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo.

Bek senior Arema FC, Hamka Hamzah, mengaku mengenal sosok Vigit Waluyo. Pemain bertahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 silam itu bahkan pernah berhubungan dengan Vigit Waluyo sebatas pemain sepak bola dan manajer ketika seleksi di Deltras Sidoarjo.

Hamka Hamzah mengutarakan pengakuannya tersebut pada bincang-bincang sepak bola di kanal Youtube Najwa Shihab, Jumat (21/12/18).

Baca Juga

“Kalau saya pribadi kenal (dengan Vigit Waluyo). Tapi apakah saya pernah melihat dia melakukan transaksi? Kan tidak bisa menuduh dia.”

“(Saya kenal Vigit Waluyo) sebagai manajer, dan bahkan saya seleksi di Deltras sebelum di PSM (Makassar), 3 bulan. Tidak ada kejelasan, saya pulang. Dan, Vigit memang terkenal manajer,” ungkap Hamka Hamzah kepada Najwa Shibab.

Soal sepak terjang Vigit Waluyo selain sebagai manajer atau dugaan pengatur skor pertandingan sepak bola, Hamka Hamzah hanya pernah mendengar kabar itu.

Baca Juga

Pemain sepak bola berusia 34 tahun itu tidak berani sembarangan menuduh Vigit Waluyo sebagai mafia sepak bola Indonesia tanpa bukti yang jelas. Ia tidak ingin tuduhan tersebut justru dapat menyerang balik dirinya.

Sementara itu, Markus Horizon dan Maman Abdurrahman turut mengaku pernah mendengar nama Vigit Waluyo. Akan tetapi, keduanya belum sekali pun bertemu langsung dengan Vigit Waluyo.


1. Hamka Hamzah Soroti Keberadaan Akun Pengamat

Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, saat konferensi pers.

Hamka Hamzah turut menyoroti keberadaan akun pengamat yang sering memberikan informasi mengenai dugaan mafia sepak bola Indonesia.

“Untuk semua-semuanya, terutama akun-akun pengamat yang memberikan berita tanpa ada bukti-bukti nyata, janganlah dulu (menyebar informasi). Kasihan,” tambahnya.

Induk sepak bola Indonesia, PSSI, sebelumnya berencana mengidentifikasi 76 akun media sosial sebagai respons atas ramainya pembicaraan perihal pengaturan skor di dunia maya.

Baca Juga

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, akan mengidentifikasi 76 akun media social tersebut untuk meminta bukti mengenai tuduhan match fixing yang mereka buat.

“Panggilan Komdis diharapkan untuk dipenuhi dengan membawa bukti. Apabila tidak memenuhi panggilan atau tidak bisa membawa bukti di persidangan Komdis, maka PSSI akan menyerahkan orang tersebut kepada kepolisian,” kata Joko Driyono.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di di INDOSPORT.COM

Hamka HamzahMafia SepakbolaMafia OlahragaLiga IndonesiaArema FC

Berita Terkini