Rupa Permainan Tiki-taka Manchester United ala Ole Gunnar Solskjaer

INDOSPORT. COM - Menjalani debutnya sebagai pelatih, Ole Gunnar Solskjaer berhasil membawa perubahan besar bagi permainan klub sepak bola Manchester United.

Bahkan, strategi racikan Solskjaer membuat permainan Setan Merah tampak seperti tiki-taka.

Ya, laga Liga Primer Inggris pekan ke-18 pada Minggu (23/12/18) dini hari tadi, memainkan laga antara Cardiff City vs Manchester United. Laga itu pun sekaligus menjadi debut pelatih anyar Setan Merah, Solskjaer.

Debut Solskjaer sebagai pelatih Setan Merah terbilang manis. Pasalnya, Manchester United berhasil meraup kemenangan besar atas Cardiff City dengan skor telak 5-1.

Tak hanya itu, Solskjaer terbilang mampu membawa perubahan besar pada permainan skuat Manchester United.

Terutama bila dibandingkan dengan era Jose Mourinho, peforma MU semalam nampak lebih taktis dan terkesan mengusung tiki-taka.

1. Statistik Pertandingan Berbicara Banyak

Manchester United nampak mulai mengandalkan strategi tiki-taka dan permainan yang lebih taktis. Buktinya bisa dilihat dalam data statistik pertandingan semalam.

Penguasaan bola yang dominan menjadi ciri khas strategi tiki-taka. Manchester United pun semalam mampu tampil mendominasi laga dengan 74 persen penguasaan bola.

Strategi tiki-taka juga identik dengan strategi umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Berdasarkan catatan situs Whoscored, permainan Manchester United semalam 89 persen menggunakan umpan-umpan pendek dan presentase itu menjadi yang tertinggi dalam lima pertandingan terakhir.

Soal jumlah umpan, peforma MU di bawah asuhan Solksjaer juga mengindikasikan strategi tiki-taka. Jumlah umpan yang dilesatkan para pemain Setan Merah semalam mencapai angka 649 atau lagi-lagi yang tertinggi dalam lima laga terakhir.

2. Gol Ketiga Manchester United

Strategi tiki-taka Manchester United begitu terlihat dalam proses gol ketiga yang dicetak Anthony Martial. Umpan-umpan pendek dan pergerakan taktis menjadi proses dari gol tersebut.

Semua berawal dari pergerakan Martial. Menggiring bola sendirian dari lini tengah, Martial didukung oleh pergerakan taktis Jesse Lingard dan Pogba.

Martial, Lingard, dan Pogba lantas membuat sebuah kerja sama yang indah. Kerja sama apik itu membuat Martial tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Cardiff.

Melihat segala perubahan yang dibawa Solskjaer ini, tentu jadi tanda baik bagi kiprah Manchester United ke depannya.

Lalu, apakah permainan taktis strategi tiki-taka ala Solksjaer bakal bisa konsisten sekaligus memberikan kesuksesan bagi Setan Merah?