Ada Eks Persib, Ini 5 Pemain Asing Asia yang Paling Betah di Indonesia
INDOSPORT.COM – Kompetisi sepak bola Indonesia mulai akrab dengan pemain asal Benua Kuning usai operator Liga Indonesia menerapkan kuota satu pemain asing Asia.
Klub kasta tertinggi Indonesia mulai berburu pemain Asia dari mulai dari penjuru barat hingga timur. Legiun asing asal Jepang dan Korea Selatan menjadi favorit sebab dua negara itu menjadi salah satu kekuatan terbaik sepak bola Asia.
Namun demikian, tidak banyak pemain Asia yang betah lama di Indonesia. Mereka selalu silih berganti meninggalkan klub Indonesia sebab kurang memberikan dampak signifikan terhadap tim.
Namun demikian, ada sejumlah pemain asing Asia yang awet atau bertahan lama di Indonesia. Beberapa di antara bahkan telah berencana untuk melakukan naturalisasi sebagai bentuk kecintaannya terhadap Indonesia.
Siapa sajakah mereka? Berikut portal berita olahraga INDOSPORT.com merangkum 4 pemain asing Asia yang paling betah di Indonesia.
1. 1. Yuu Hyun Koo
Pemain asal Korea Selatan (Korsel) ini pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2010. Klub pertama yang dibelanya ialah Semen Padang.
Yuu Hyun Koo berhasil mempersembahkan gelar juara Indonesia Premier League (IPL) bagi Semen Padang pada tahun 2011/12.
Ia bertahan bersama Semen Padang selama empat musim hingga 2015. Ia lantas hijrah ke Sriwijaya FC setelah Semen Padang tidak bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia lagi.
Yuu Hyun Koo terakhir gagal menghindarkan Sriwijaya FC dari jeratan degradasi di Liga 1 2018. Ia kini tengah mengurus status Warga Negara Indonesia (WNI) dan bertekad membwawa Laskar Wong Kito kembali ke Liga 1 2020.
2. Lim Joon Sik dan Matsunaga Shohei
2. Lim Joon Sik
Namanya tenar pada periode 2010-an bersama Sriwijaya FC. Lim Joon Sik menjadi salah satu gelandang pekerja keras asing asal Asia yang terbaik kala itu.
Lim Joon Sik mampu membawa Sriwijaya FC meraih juara Indonesia Super League (ISL) pada musim 2011/12. Setelah sukses bersama klub asal Sumatera Selatan itu, ia memilih hijrah ke Persipura Jayapura.
Pemain asal Korsel ini bertahan lumayan lama di Papua kurang lebih hampir 4 musim. Lim Joon Sik terakhir memperkuat Barito Putera pada tahun 2016 sebelum akhirnya pergi dari Indonesia.
3. Matsunaga Shohei
Di antara deretan para pemain Korsel, terdapat satu penggawa asal Jepang yang begitu betah berada di Indonesia. Sosok itu ialah Matsunaga Shohei.
Datang pada tahun 2011, Matsunaga Shohei memilih Persib Bandung sebagai pelabuhan pertamanya di Indonesia.
Matsunaga Shohei lantas malang melintang ke berbagai klub Tanah Air, mulai dari Persiba Balikpapan, Gresik United, Persela Lamongan, hingga PSMS Medan.
Pemain berusia 29 tahun ini tengah mengurus kewarganegaraan Indonesia. Dengan usia yang belum begitu tua, Matsunaga Shohei bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
3. Yoo Jae Hoon dan Lee Yu Jun
4. Yoo Jae Hoon
Posisi kiper jarang sekali di huni oleh pemain asing. Namun demikian, Persipura Jayapura memutuskan untuk menggunakan jasa penjaga gawang asal Korsel bernama Yoo Jae Hoon pada musim 2010.
Keputusan itu ternyata tidaklah salah. Bertahan selama hampir 5 musim, Yoo Jae Hoon menjadi andalan Persipura Jayapura di bawah mistar gawang.
Yoo Jae Hoon berhasil menyumbangkan 2 gelar ISL dan 1 piala Indonesia Inter Island Cup. Ia sempat pindah ke Bali United sebelum akhirnya kembali ke Mutiara Hitam pada tahun 2016.
Klub terakhir yang dibela Yoo Jae Hoon ialah Mitra Kukar. Kerap terkendala cedera membuatnya gagal mengangkat performa Naga Mekes dari jeratan degradasi.
5. Lee Yu Jun
Meski baru 2 tahun di Indonesia, Lee Yu Jun langsung menghadirkan prestasi bagi klub yang dibelanya. Ya, ia mampu memberikan trofi juara Liga 1 2017 bagi Bhayangkara FC.
Penampilannya yang konsisten membuat Bhayangkara FC kepincut untuk terus memilih Lee Yu Jun sebagai pengisi slot pemain asing. Ia kini memperpanjang masa baktinya bersama Bhayangkara FC hingga tahun ketiga.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM