x

Terungkap! Ini Alasan Madura United Bergerak Cepat di Bursa Transfer Liga 1

Senin, 31 Desember 2018 07:04 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Madura United.

INDOSPORT.COM - Tak sampai sebulan usai berakhirnya gelaran kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2018, Madura United sudah langsung bergegas memperkuat timnya untuk musim depan.

Sejumlah pemain langsung didatangkan manajemen klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu. Bahkan di antaranya merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia, seperti Andik Vermasyah dan penjaga gawang Muhammad Ridho.

Datangnya pemain-pemain tersebut, mungkin akan terlihat terlalu cepat di saat gelaran Liga 1 2019 sendiri masih belum jelas kapan akan mulai bergulir. Namun manajer Madura United Haruna Soemitro punya alasan sendiri atas apa yang mereka lakukan.

Baca Juga

Menurutnya, gerakan cepat Madura United dalam mendatangkan pemain bintang dilakukan agar pemain buruannya tak terburu diambil klub lain.

"Kami harus cepat melakukan rekrutmen, karena ini masalah juga terkait dengan supply and demand," kata Haruna dalam keterangan tertulis yang diterima kantor berita Antara.

Baca Juga

1. Harga yang Melonjak

Manajer Madura United, Haruna Soemitro.

Masalah supply and demand yang disebutkan Haruna berkaitan langsung dengan harga pemain yang akan melonjak dengan cepat disaat semakin sedikit talenta-talenta terbaik yang tersedia untuk direkrut.

"Makanya kami harus cepat bergerak cepat mencari pemain. Karena jika terlambat harganya akan selangit," kata Haruna.

Haruna juga bersyukur bisa dengan cepat mendatangkan setidaknya empat permain, belum termasuk pemain yang bisa dipertahankan dari musim lalu.

Baca Juga

"Alhamdulillah mereka bersedia dengan harga wajar. Kami hadir saat mereka belum ditawar klub lain. Faktanya mereka ditawar dua kali lipat, karena demand sudah sangat tinggi," jelas Haruna.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT

Bursa TransferAndik VermansahMadura United FCLiga IndonesiaHaruna SoemitroLiga 1

Berita Terkini