x

3 Fakta Milovan Rajevac, Mantan Pelatih Thailand yang Bisa Direkrut Tim Liga Indonesia

Selasa, 8 Januari 2019 06:29 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Abdurrahman Ranala
Milovan Rajevac alami deja vu atas kekalahan Thailand di Piala AFF dengan kegagalan Ghana di Piala Dunia

INDOSPORT.COM - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) resmi memutus kontrak pelating asing mereka, Milovan Rajevac usai gagal membawa skuat Gajah Putih meraih kemenangan perdana kontra India di babak penyisihan grup Piala Asia 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Al Nahyan Stadium pada Minggu (06/01/19) lalu tersebut, Thailand yang melakoni partai perdana Piala Asia 2019 harus takluk dari India dengan skor telak 1-4.

Kekalahan tersebut merupakan yang pertama kali dialami skuat Gajah Putih sejak 1987 silam, dan sekaligus membuat FAT memecat sang pelatih dari kursi nahkoda Timnas Thailand.

Baca Juga

Kini usai di depak Thailand, pelatih berusia 65 tahun tersebut belum dirumorkan bakal menukangi tim maupun Timnas lain dan tentu menjadi alarm bagi klub Liga 1 yang ingin menggunkan jasanya.

Dengan berbekal pengalaman yang cukup banyak, tak salah rasanya jika tim-tim macam Madura United, Bali United maupun Arema FC mencoba tangan dingin Milovan Rajevac untuk mengarungi kompetisi musim depan.

Tak hanya pengalaman yang cukup mentereng, Milovan Rajevac juga mempunyai beberapa kelebihan lain dan dipastikan akan sangat berguna bagi tiap klub yang meminangnya.

Untuk itulah tim Indosport.com coba merangkum 3 fakta Milovan Rajevac, mantan pelatih Thailand yang mungkin bisa direkrut tim-tim Liga Indonesia.


1. Lisensi Kepelatihan Eropa

Pelatih Timnas Thailand, Milovan Rajevac.

Salah satu kelebihan yang dimiliki pelatih kelahiran Cajetina 65 tahun silam ini adalah lisensi kepelatihan UEFA Pro, yang sekaligus mempertegas prestasinya sebagai juru taktik handal di Eropa maupun di dunia.

Terbukti ia berhasil membawa Timnas Ghana melangkah ke semifinal Piala Dunia 2010, bahkan mendapatkan penghargaan sebagai Serbian Coach of the Year dan African Coach of the Year tahun 2010.

Dengan pengalaman melatih di ajang sekelas Piala Dunia tersebut, Milovan Rajevac dianggap telah memenuhi syarat untuk memimpin salah satu kontestan Liga 1 musim depan bahkan menukangi Timnas sekalipun.


2. Membawa Thailand Meraih Unbeaten

Milovan Rajevac, pelatih Timnas Thailand.

Sebelum di bekuk India dan membuat dirinya dipecat oleh federasi sepak bola Thailand, sejatinya Milovan Rajevac sempat memiliki cerita manis bersama Teerasil Dangda dan kolega.

Dimana selama berada dibawah arahannya, Timnas Thailand suskes mencatatkan rekor unbeaten alias tak terkalahkan sebanyak 8 pertandingan.

Tepatnya pada Oktober 2018 kala menang atas Hong Kong, yang kemudian selalu dikuti dengan hasil positif bahkan sukses menaklukan Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2018 dengan skor 4-2.

Satu-satunya kekalahan yang diterima Thailand adalah pada pertandingan perdana Penyisihan Grup Piala Asia 2019 kontra India, (06/01/19) lalu, dimana Thailand untuk pertama kali sejak 1987 takluk 1-4 atas India.


3. Tarif Yang Murah

Pelatih Timnas Thailand, Milovan Rajevac.

Meski mempunyai nama besar dan prestasi yang cukup mentereng di sepak bola Eropa, nyatanya Milovan Rajevac tak memiliki sifat materialistis bahkan bisa dibilang sederhana.

Hal tersebut diketahui saat dirinya menerima lamaran menjadi pelatih Timnas Thailand pada tahun 2017 lalu, dimana mantan pelatih Timnas Aljazair tersebut hanya di bayar sekitar US $ 58.000 atau setara dengan 817 juta perbulan.

Angka tersebut terbilang cukup kecil, bahkan nominalnya menyamai angka pendapatan pelatih lokal Thailand yakni Kiatisuk "Zico" Senamuang, yang sebelumnya menyatakan berhenti dari jabatan pelatih Timnas Thailand.

Baca Juga

Meski terbilang sederhana, namun Milovan Rajevac terkenal sangat tegas dan disiplin baik dalam latihan maupun di luar lapangan, yang membuatnya semakin cocok untuk membesut salah satu tim Liga Indonesia.

Terus Ikuti Perkembangan Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.