x

Madura United Menggila, Inilah Peta Kekuatan 4 Klub Raksasa Jawa Timur

Selasa, 15 Januari 2019 16:43 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Logo Klub Liga 1 2019

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, Madura United menggila jelang tampil di kompetisi Liga 1 2019, salah satunya dengan mendatangkan pemain bintang dan menjadikannya sebagai salah satu tim 'Galacticos' di Jawa Timur.

Lantas bagaimanakah peta kekuatan empat klub raksasa asal Jawa Timur lainnya sebelum Liga 1 2019 bergulir?

Seperti diketahui sebelumnya jika kompetisi Liga 1 2019 dimulai, terdapat empat tim asal Jawa Timur yang bakal saling sikut demi merebut gelar juara yang dipegang Persija Jakarta.

Empat tim tersebut adalah Persebaya Surabaya, Madura United, Persela Lamongan dan Arema FC. Sejauh ini hanya Madura United yang terlihat serius untuk merengkuh gelar juara.

Baca Juga

Salah satu keseriusanya tampak dari bursa transfer yang mereka lakukan hingga saat ini, di mana skuat berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut telah mendatangkan kurang lebih enam pemain bertaraf Timnas seperti Andik Vermansah dan M.Ridho.

Bahkan beberapa bintang asing yang bersinar musim lalu mampu diboyong Madura United dan berseragam Hitam Merah, seperti Jaimerson da Silva Xavier yang menjadi bagian penting Persija dalam meraih gelar Liga 1 dan Dane Milovanović.

Melihat pergerakan Madura United yang sangat agresif di bursa transfer, bisa diprediksi jika Madura bakal menjadi penantang serius untuk meraih gelar Liga 1 2019.

Baca Juga

Namun Madura United wajib mewaspadai rival sesama tim Jawa Timur lain, meski tak mempunyai skuat bertabur bintang namun beberapa dari mereka memiliki sejarah indah di Liga Indonesia dan bisa menjadi momok saat bertanding.

Berikut INDOSPORT coba merangkum peta kekuatan dari empat klub raksasa asal Jawa Timur jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim depan.


1. Madura United

3 Kehebatan Dejan Antonic, Salah Satu Calon Pelatih Madura United

Seperti diketahui sebelumnya jika Madura United secara materi pemain memang lebih diunggulkan dari tim-tim lain asal Jawa Timur lainya, bahkan faktor tersebut ditambah dengan kedatangan sosok pelatih sekaliber Dejan Antonic.

Meski pelatih yang didatangkan tak memiliki prestasi mentereng di Liga Indonesia, namun kala melatih di Liga Hong Kong ia pernah meraih gelar Hong Kong Coach of The Year tahun 2006 dan Hong Kong League XI di ajang Carlsberg Cup.

Dengan segudang pengalaman dan prestasi di kancah Hong Kong tersebut, Dejan Antonic dipastikan dapat mendongkrak dan menyatukan para pemain bintang di Madura United.

Baca Juga

Menggunakan trio Andik Vermansah, Zah Rahan Krangar dan Greg Nwokolo di lini serang, akan membuat Madura United menjadi mesin gol menyeramkan musim depan.

Sedangkan di sektor pertahanan bakal diisi duet Brazil, Jaimerson Xavier dan Fabiano Beltrame serta penjaga gawang sekelas Muhammad Ridho, yang membuat Madura United sulit untuk ditembus.


2. Persebaya Surabaya

Dukungan Bonek kepada Persebaya Surabaya

Kembali tampil di kasta tertinggi Liga Indonesia, Persebaya Surabaya sangat diharapkan mampu mengulang kisah indah mereka seperti yang terjadi di era perserikatan pada musim 90an.

Sempat melempem di awal musim lalu, namun perlahan tapi pasti Persebaya menunjukan taringnya dan berhasil finis di urutan kelima atau peringkat tertinggi diantara tim asal Jawa Timur lain.

Namun sayangnya di bursa transfer musim ini Persebaya Surabaya terlihat kurang agresif bahkan bisa disebut malas dalam mencari pemain baru, malah beberapa pemain bintang harus rela angkat kaki dari Gelora Bung Tomo.

Baca Juga

Di antaranya adalah sang pencetak gol terbanyak bagi Persebaya di musim lalu, David da Silva yang hijrah ke Liga Arab dan Osvaldo Haay yang tak memperpanjang masa kontraknya.

Walaupun tak memiliki skuat bintang, namun Persebaya memiliki kekuatan lain yang wajib ditakuti para lawan meraka yakni kehadiran para pendukung setia atau para bonek di setiap pertandingan.

Kehadiran bonek tentu sedikit banyak berpengaruh terhadap kinerja Persebaya musim lalu, bahkan tim-tim besar yang tampil di Gelora Bung Karno musim lalu harus rela bertekuk lutut antara lain Persija, Persib, PSM Makassar.


3. Persela Lamongan

Pemain Persela Lamongan saat latihan.

Berikutnya ada klub dari kota Lamongan, Persela yang juga menjadi salah satu tim asal Jawa Timur di gelaran kompetisi Liga 1 musim depan.

Secara sejarah dan susunan pemain memang Persela menjadi tim paling lemah diantara ketiga kontestan lain (Madura United, Persebaya dan Arema), namun sumber daya pemain muda dan pelatih jenius macam Aji Santoso mampu membuat laskar Joko Tingkir menjadi batu sandungan tim-tim besar lain.

Salah satu bukti nyatanya adalah saat mereka melumat Arema FC dengan skor 4-0 di Surajaya dan menghempaskan sang jawara musim lalu Persija Jakarta 2-0, juga di kandang mereka sendiri.

Baca Juga

Pada musim depan skuat Persela dipastikan semakin matang, terlebih pemain-pemain muda mereka telah mendapat pengalaman penting musim lalu, sebut saja Ahmad Subagja Baasith, Ahmad Birrul Walidain dan penyerang muda Fahmi Al-Ayyubi yang sering menjadi starter.

Meski sampai saat ini Persela Lamongan belum menunjukan progres dalam merekrut pemain, namun berbekal bakat muda yang ada mereka masih layak disebut sebagai tim kuda hitam Liga 1.


4. Arema FC

Arema FC di Liga 1 2018.

Terakhir adalah Arema FC, yang sejatinya merupakan tim besar namun musim lalu gagal menunjukan peforma impresif.

Terbukti mereka sempat terseok-seok di jurang degradasi, sebelum Milan Petrovic datang dan menyelamatkan Singo Edan.

Dengan berbekal pemain yang mumpuni, Arema FC di bawah asuhan Milan sukses bangkit dan akhirnya menyudahi kompetisi dengan finis di peringkat ke enam (peringkat kedua terbaik dari tim Jawa Timur lain).

Namun kini Arema tak lagi diarsiteki Milan Petrovic, dimana posisi pelatih asal Slovenia tersebut digantikan oleh mantan pelatih Madura United, Milomir Seslija.

Milomir Seslija bukanlah nama asing bagi Arema, sebab pelatih berusia 54 tahun tersebut pernah menangani Singo Edan pada musim 2016 hinga 2017 dan sukses membawa Arema menjuarai Bali Island Cup, Bhayangkara Cup dan President Cup pada tahun 2017 lalu.

Baca Juga

Dengan pelatih yang cukup familiar dengan permainan Arema, ditambah pemain lama yang telah matang seperti Hamka Hamzah, Makan Konaté dan Dedik Setiawan membuat Arema patut diwaspadi oleh tim-tim lain.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

Persebaya SurabayaPersela LamonganAremaMadura United FCLiga IndonesiaArema FCLiga 1TRIVIA

Berita Terkini