3 Pelatih Eropa yang Cocok Lanjutkan Estafet Robert Rene Alberts di PSM Makassar

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, PSM Makassar resmi kehilangan sang pelatih, Robert Rene Alberts lantaran sang juru taktik memutuskan untuk mengundurkan diri.

Beberapa nama pelatih pun muncul sebagai calon pengganti Rene Albert, dan berikut 3 nama pelatih Eropa yang diproyeksi mampu melanjutkan kisah sukses Rene Albert bersama PSM Makassar.

Seperti diketahui sebelumnya jika Robert Rene Albert memilih mundur dari PSM Makassar, lantaran dirinya mempunyai masalah kesehatan dan meminta untuk beristirahat selama tiga bulan. 

“Saya akan beristirahat selama tiga bulan, dan setelah tiga bulan mudah-mudahan saya kuat dan sehat kembali dari sebelumnya,” ujar Robert Alberts.

Usai resmi ditinggalkan Rene Albert, manajemen PSM Makassar langsung bergerak cepat dengan mencari sejumlah pelatih dan belakangn telah muncul beberapa kriteria pelatih yang akan dikontrak PSM.

Salah satu kriteria pelatih baru yang akan dicari PSM sebagai pengganti Robert Rene Albert adalah, juru taktik yang berasal dari Eropa dan belum pernah sama sekali melatih di Indonesia.

"Ada empat nama yang sudah bicara dengan saya. Semuanya dari Eropa dan belum pernah melatih di Indonesia. Satu dua hari ke depan kita akan kerucutkan menjadi tiga nama," ucap Bos PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

Melihat dari kriteria yang disebutkan, terdapat empat nama yang diprediksi mampu menjadi penerus Robert Rene Albert sebagai juru taktik PSM Makassar dan berikut INDOSPORT rangkum tiga pelatih eropa yang cocok lanjutkan estafet Robert Rene Albert.

1. Marian Mihail

Nama pertama yang muncul dan sempat diduga sebagai pelatih pengganti Robert Rene Alberta adalah Marian Mihail, bahkan mantan pelatih tim Liga Vietnam Thanh Hoa tersebut dianggap telah melakukan kontak dengan manajemen PSM.

Appi tak menampik jika pihaknya memang telah menjalin komunikasi dengan salah satu pelatih yang pernah menangani klub di Vietnam. Akan tetapi ia enggan menyebutkan lebih detail terkait siapa sosok yang dimaksud.

"Ya, ada salah satu pelatih yang pernah melatih di klub Vietnam. Tapi tentu kita lihat dulu, seperti apa pola latihannya dan sebagainya," ungkap Appi.

Andai benar PSM Makassar mengontrak Marian, akan menjadi keuntungan bagi tim asal Sulawesi tersebut terlebih saat mereka tampil di Liga Champions Asia musim depan.

Dengan pengalaman yang cukup mumpuni di Liga Asia serta lisensi UEFA Pro yang dimiliki, akan membuat permainan PSM yang memang memiliki cukup banyak pemain dari Eropa mampu tampil maksimal.

Saat ini Marian Mihail sendiri belum memiliki klub dan saat bersama Thanh Hoa musim lalu, Mihal mampu membawa timnya tampil impresif hingga melaju ke babak ketiga kualifikasi Liga Champions Asia 2018.

2. Milovan Rajevac

Berikutnya ada nama mantan pelatih Timnas Thailand, Milovan Rajevac yang sebelumnya didepak lantaran gagal membawa Thailand tampil maksimal di gelaran Piala Asia 2019.

Terlebih saat dirinya gagal membawa Thailand meraih kemenangan dalam laga perdana Piala Asia 2019 kontra India, pada pada Minggu (06/01/19) lalu.

Namun meski mempunyai catatan buruk bersama Thailand, sejatinya Milovan Rajevac mempunyai catatan positif yang bisa dimanfaatkan PSM Makassar di kompetisi musim depan.

Salah satu yang paling diingat tentu prestasinya yang sukses membawa Timnas Ghana melangkah ke babak semifinal Piala Dunia tahun 2019 lalu.

Dengan capaian impresif tersebut, Milovan Rajevac sukses meraih sejumlah penghargaan individual bergengsi diantaranya Serbian Coach of the Year pada 2010 dan African Coach of the Year juga pada tahun 2010. Sebuah prestasi yang cukup untuk menahkodai PSM Makassar.

3. Erwin van de Looi

Nama terakhir mungkin terdengar cukup asing bagi pencinta sepak bola Tanah Air namun jika melihat trek rekor yang ada, pelatih berusia 46 tahun ini sangat kental dan dekat dengan Indonesia. Ya, dia adalah Erwin van de Looi.

Adalah sang bos PSM Makassar, Munafri Arifuddin sendiri yang mengakui bahwa dirinya tengah mencari pelatih yang berasal dari negara Robert Rene Albert, Belanda.

"Ada pelatih dari situ (Belanda), tapi saya harus diskusikan panjang. Jangan karena dari Belanda kemudian kenal dengan Pluim dan Klok. Tapi kita mau ada pelatih yang bisa menjadi pemimpin untuk satu kesatuan tim," bebernya.

Erwin van de Looi saat ini masih menjabat sebagai pelatih Timnas Belanda U-21, dirinya juga dan sempat menjadi assisten Pieter Huistra yang merupakan mantan pelatih cartaker Timnas Indonesia.

Dengan kedekatan serta kebiasaan manajemen yang gemar mengontrak pemain dan pelatih asal Belanda itulah, nama Erwin Van de Loi masuk dalam kandidat calon suksesor pelatih PSM Makassar.

Melihat dari trek rekor pun, mantan juru latih FC Groningen ini telah memenuhi semua kriteria yang diinginkan manajeman yakni berlevel Eropa dan tak pernah melatih di Indonesia.