x

Bonek Pantas Khawatir, Ini Rekam Jejak Negatif Marcos Flores di Sepak Bola Indonesia

Rabu, 16 Januari 2019 08:01 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Marcos Flores, pemain incaran Persebaya Surabaya.

INDOSPORT.COM - Eks pemain asing Bali united dan Persib Bandung, Marcos Flores, ramai dirumorkan akan merapat ke klub Persebaya Surabaya. 

Tim sepak bola Persebaya Surabaya mulai aktif memburu pemain di bursa transfer. Salah satu pemain yang masuk dalam radar Bajul Ijo adalah Marcos Flores.

Marcos Flores merupakan salah satu dari banyaknya pesepak bola asing yang pernah menjalani karier di Liga Indonesia. Ia juga telah bermain di dua klub Indonesia.

Baca Juga

Sebelumnya, Marcos Flores pernah bermain untuk Persib Bandung saat masih dilatih Djadjang Nurjaman. Selanjutnya Marcus Flores pernah berseragam Bali United. 

Kini Persebaya Surabaya dikabarkan meminatinya. Dan kemungkinan Marcus Flores kembali reuni bersama Djadjang Nurjaman.

Memang belum bisa dipastikan kepastian kepindahan eks bintang Liga Australia ini ke Surabaya. Namun, jika kabar ini benar, maka Persebaya, khususnya para Bonek Mania, patut was-was lantaran pemain ini memiliki sejumlah rekam jejak minor di persepakbolaan Indonesia. Apa saja itu? Berikut ulasannya. 


1. 1. Si 'Mulut Besar'

Marcos Flores saat membela Bali United.

Dalam perjalanan kariernya di Indonesia, Marcos Flores kerap melontarkan komentar-komentar kontroversial. Flores tak segan-segan melontarkan kritik ke klub yang dibelanya. 

Bali United merupakan salah satu klub yang pernah merasakan sindiran pedas Marcos Flores. 

Saat di Bali United, ia pernah mengritik fasilitas yang dimiliki klub Semeton Dewata. Dalam sebuah kesempatan, ia kecewa lantaran Bali United tak memiliki fasilitas ruang ganti di tempat latihan. 

"Fasilitas di Indonesia sangat aneh, dan Bali United dianggap memiliki salah satu fasilitas terbaik! Namun hebatnya kami tidak memiliki ruang ganti!" ujar Marcos Flores.

Selain itu, ia juga pernah menyindir rekan-rekannya di Indonesia yang dinilainya menganggap remeh soal latihan. 

"Kami berlatih pukul 07.30 pagi. Saya berusaha sampai di sana pukul 06.30-45 dan memulai pemanasan. Tetapi saya tidak melihat ada seorang pun di sana," ujar Flores. 

Ia bahkan pernah mengomentari kondisi di klub-klub lain selain Bali United. 

Marcos Flores memberikan perhatian pada klub-klub di Indonesia yang kerap kali menunda gaji para pemainnya. Sehingga kewajiban para pesepak bola tersendat.

"Maksud saya adalah secara umum di klub Indonesia, yang saya ketahui, banyak klub yang tidak membayar kewajibannya dengan lancar untuk pemain," ucapnya.


2. 2. Dicap Telah Jatuhkan Sepak Bola Indonesia

Eks pemain Bali United Marcos Flores saat menjalani latihan

Kegemaran Flores dalam mengritik kondisi sepak bola Indonesia sendiri dituangkan kepada media luar negeri, tepatnya asal media Australia, FTBL.

Marcos secara gamblang menerangkan kehidupan para pemain yang berkiprah di klub Liga Indonesia serta fasilitas yang kurang memadai di Tanah Air.

Mendapat stigma seperti itu Bali United pun langsung meminta pernyataan klarifikasi terhadap ucapan Marcos Flores yang dianggap menyudutkan pihak klub berjuluk Serdadu Tridatu ini.

Namun, dalam sebuah kesempatan, Marcos Flores menglarifikasi ucapannya dan menyebut dirinya tak bermaksud menjatuhkan sepak bola Indonesia. 


3. 3. Riwayat Cedera

3 Kesaksian Gila Eks Persib Marcos Flores Soal Sepak Bola Indonesia

Berbeda dengan klub-klub mapan di liga-liga top Eropa, Liga Indonesia sangat ketat dalam urusan kontrak. Dalam artian, keberadaan pemain di klub sangat dihargai bahkan walau hanya dalam hitungan bulan.

Alasannya, pemain asing di Indonesia hanya dikontrak jangka pendek, yaitu setahun atau bahkan setengah musim saja. 

Maka tak heran jika pemain asing tersebut mengalami cedera, maka akan menjadi bencana bagi klub pengontrak. 

Marcos Flores sendiri memiliki riwayat cedera yang lumayan mengkhawatirkan. Saat membela Persib Bandung di ISC A 2016 lalu, ia mengalami cedera cukup lama. Padahal kontraknya hanya setengah musim alias tak sampai enam bulan. 

Sementara di Bali United, ia pernah mengalami cedera saat menghadapi Persela di Liga 1 2017. Gara-gara cedera itu, ia absen di lebih dari tiga pekan Liga 1. 

Baca Juga

Tak ada yang meragukan skill mumpuni pemain 33 tahun tersebut, namun riwayat cedera sang pemain bisa dijadikan pertimbangan Persebaya dalam merekrutnya. 

Ikuti Terus Berita Liga Indonesia dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Persebaya SurabayaBali UnitedLiga IndonesiaMarcos Flores

Berita Terkini