Hengky Ardiles: Masa Depan Sang Kapten Semen Padang dan Karier Menjadi Pelatih
INDOSPORT.COM - Selepas berhasil memastikan satu tempat di Liga 1 2019, Semen Padang secara mengejutkan melepas sembilan pemainnya pada akhir musim 2018. nama Sang Kapten, Hengky Ardiles masuk dalam list tersebut, lantas bagaimana nasib sang kapten dan peluangnya untuk menjajal karier sebagai pelatih?
Ya, sosok tersebut ialah Hengky Ardilles, kapten sekaligus legenda Semen Padang yang sudah mengabdikan dirinya untuk klub Minang ini sejak 1999.
Bisa dikatakan Hengky merupakan salah satu contoh pemain yang 'setia' dengan klubnya di jaman modern seperti ini. Bagaimana tidak? Terhitung sejak tahun 1999 atau pertama kali mendapatkan kontrak profesionalnya sebagai pesepakbola, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini hanya sekali meninggalkan Semen Padang pada tahun 2007.
Kala itu, konflik internal yang terjadi di Kabau Sirah membuat dirinya kekeh untuk hengkang dari Semen Padang dan menuju Persikabo Bogor. Akan tetapi, hanya berselang satu tahun kemudian, dirinya pun kembali ke ranah minang untuk membela Semen Padang kali kedua dalam kariernya.
Sejak saat itu, Hengky pun tidak pernah meninggalkan Semen Padang hingga akhirnya dilepas pada akhir musim 2018, atau lebih tepatnya setelah Kabau Sirah memastikan naik kasta dari Liga 2.
Tentu saja keputusan manajemen Semen Padang pun menimbulkan pro kontra di kalangan pendukung Kabau Sirah, mengingat Hengky merupakan salah satu pemain yang benar-benar setia dengan Semen Padang apapun kondisinya.
Disisi lain, keputusan Semen Padang untuk melepas Hengky dipercayai sudah dipikirkan matang-matan. Ada berbagai faktor mengapa sosok pemain yang setia ini pada akhirnya dilepas. Mulai dari usia, hingga diproyeksikan menjadi seorang pelatih tim muda Semen Padang.
INDOSPORT pun mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Hengky Ardilles. Ia tak segan untuk membagikan ceritanya ketika dilepas oleh Semen Padang, serta nasibnya di masa depan.
1. Masa Depan Seorang Hengky Ardilles
Mungkin akhir tahun 2018, merupakan detik-detik pergantian tahun yang tidak akan pernah dilupakan oleh seorang Hengky Ardilles. Bagaimana tidak? Pemain yang sudah membela Semen Padang sejak tahun 1999 ini mendapatkan kabar dari manajemen Kabau Sirah bahwa dirinya tidak lagi masuk ke dalam tim untuk musim depan.
Hal ini dipaparkan langsung oleh sang pemain saat dihubungi INDOSPORT. Hengky mengatakan dirinya mendapati kabar melalui sambungan telfon dari manajer Semen Padang, Win Bernandino bahwa berdasarkan pertemuan manajemen dan pelatih, Hengky tidak lagi masuk proyeksi tim untuk musim depan.
"Untuk sampai saat ini, saya sudah di telfon pak Win, bahwasanya hasil rapat pengurus sama pelatih, kalau saya tidak masuk lagi dalam tim untuk musim depan. Itu info yang jelas yang bisa saya infokan," paparnya.
Dirinya pun menuturkan hingga saat ini masih belum bisa menentukan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dalam karier sepak bolanya. Hengky mengakui bahwa dirinya masih menginginkan bermain sepak bola, seperti biasanya. Akan tetapi, ia tak memungkiri untuk merealisasikan hal tersebut maka harus ada klub yang menaruh hati kepadanya.
"Kalau untuk kedepannya, gimana-gimana saya belum tahu. Untuk karier, saya juga belum tahu apakah sudah berakhir apa masih lanjut."
"Pengennya sih masih mau main, tapi ga dipaksakan. Artinya mesti balance, saya mau main, tim juga masih mau pakai saya. Tapi kalau gaada tim yang mau pakai saya, ya saya pensiun," lanjutnya.
Alhasil dengan kondisi yang seperti ini membuat pemain berusia 37 tahun tersebut harus menerimanya dengan lapang dada. Dirinya tak lupa untuk memanjatkan doa, serta berusaha dan menjalaninya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan kelak nanti. Bagi Hengky, esok hari adalah sebuah misteri.
"yang jelas saya tetap selalu berdoa, berusaha dan menjalaninya. Dengan mencoba, saya akan mendapatkan hasilnya. Saya tetap selalu menjalaninya. Bagi saya esok adalah misteri,"
2. Ingin Coba Peruntungan Pelatih?
Di sisi lain, sempat tersiar kabar bahwa Hengky akan diproyeksikan sebagai seorang pelatih tim muda Semen Padang pada musim depan. Ketika ditanyai perihal ini, sang pemain pun tak mengelak bahwa memang ada pembicaraan dan tujuan untuk mejadi seorang nahkoda tim kelak nanti.
Hengky pun mengakui bahwa Win Bernandino telah menyampaikan bahwa dirinya masuk dalam proyeksi tim muda Kabau Sirah. Akan tetapi tawaran tersebut masih berbentuk secara lisan, belum tertulis, mengingat ada atau tidaknya tim muda pada musim depan bergantung hasil kongres PSSI di Bali, Minggu (20/01/19).
"Inshaa Allah. Kalau rejeki, memang pinginnya ke arah sana (pelatih). Tapi sampai sekarang baru secara lisan pak Win menyampaikannya. Kata pak Win nunggu hasil kongres (PSSI) dulu. Jadi posisi (pelatih usia berapa) menunggu sekarang," ungkap Hengky.
Menariknya, sang pemain pun tak membantah bahwa dirinya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pelatih utama Semen Padang nantinya. Dirinya pun sadar, untuk mencapai tahap tersebut, maka harus dimulai dari bawah.
"Arah kesana ada, tapi dari bawah dulu, dari dasar belajar dulu. Proses ke arah sananya dulu," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.