Panas-Dingin Hubungan Umuh Muchtar dan Edy Rahmayadi, Dulu Pendukung Kini Pengkritik

INDOSPORT.COM - Situasi kurang baik terjadi antara mantan ketua umum Induk Sepak Bola Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi dengan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Bahkan Edy sempat sempat menyindir Umuh Muchtar dalam pidatonya di kongres PSSI, Minggu (20/01/19).

Dalam pidato yang sekaligus momen pengunduran dirinya sebagai ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi menilai jika manajer Persib Bandung itu lebih pantas untuk menggantikan posisinya di PSSI.

"Mungkin lebih pantas Umuh di sini memimpin, silakan. Jangan hanya teriak di luar, tunjukkan kedewasaan. Apa kata orang luar? Indonesia primitif?" kata Edy.

Merupakan hal yang aneh setelah mendengar pernyataan bernada sindiran tersebut, pasalnya pada periode pemilihan ketum lalu Umuh Muchtar malah menjadi sosok yang sangat menjagokan Edy Rahmayadi.

"Jagoan saya Edy Rahmayadi. Apalagi saya juga sudah lama kenal dengan beliau dalam dunia sepak bola," kata Umuh saat ditemui usai Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta tahun 2016 lalu.

Namun seiring berjalannya waktu, kedua figur sepak bola Indonesia tersebut malah terlihat saling bersitegang bahkan Umuh Muchtar beberapa kali mengkritik Edy Rahmayadi dan meminta dirinya mundur dari jabatan Ketum PSSI.

1. Perang Kritikan Umuh ke Edy Rahmayadi

Seperti yang terjadi usai gelaran Piala AFF 2018 lalu, dimana Timnas Indonesia tampil melemem hingga muncul gerakan #EdyOut baik di dunia maya maupun dunia nyata.

Uniknya Umuh Muchtar malah menyetujui tagar tersebut dan bahkan ikut meminta Edy Rahmayadi untuk segera turun demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Saya dukung 'edyout'. Biarkan orang menilai apa dan memusuhi saya, tidak masalah karena demi kebaikan sepak bola," kata Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa malam (27/11/2018).

Bahkan dirinya mengkritik rangkap jabatan yang dilakukan Edy Rahmayadi, dan menyebut jika seorang ketum PSSI haruslh fokus mengurusi satu federasi.

"Jadi jangan merangkap jabatan, tapi harus serius dan jangan saling menyalahkan, jangan salahkan lagi wartawan. Kalau kalah ya kalah, sudah kalah masih menyalahkan orang lain," kata Umuh.

Kini setelah melepas jabatannya, Edy pun seolah kesal dengan beberapa kritikan Umuh dan menantangnya untuk menjadi ketum PSSI, namun manajer Persib Bandung tersebut menolak dan ingin fokus membimbing Persib. "Janganlah, janganlah, jangan, saya tidak mau, saya cuma untuk ini ajalah membimbing ajalah," kata Umuh.