x

Satgas Anti Mafia Bola dan Mundurnya Ketum PSSI, Secercah Harapan Bagi Timnas Indonesia?

Minggu, 20 Januari 2019 14:06 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo

INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan terjadi setelah ketua umum federasi sepak bola Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatanya.

Usai terbentuknya Satgas Anti Mafia sepak bola kini giliran Ketum PSSI yang mengundurkan diri, mungkinkah sepak bola Indonesia mulai menemui arah yang lebih baik? 

Seperti diketahui sebelumnya, jika Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI pada Kongres Tahunan PSSI yang diadakan hari Minggu (20/01/19), di Hotel Sofitel, Bali.

Dalam pidatonya Edy menyatakan jika ia memilih mundur lantaran ingin membuat PSSI berjalan maju, terutama bagi persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga

“Demi PSSI berjalan dan maju makanya saya nyatakan hari ini saya mundur dari ketua umum PSSI,” kata Edy Rahmayadi

Keputusan tersebut pun membuat aroma perubahan sepak bola Indonesia semakin terasa, terlebih para pecinta sepak bola Tanah Air telah lama mengiginkan sang ketua umum melepaskan jabatannya.

Selain masalah internal federasi yang sering kali membuat efek negatif terhadap Timnas Indonesia, dual kepemimpinan yang dijalankan Edy Rahmayadi pun menjadi kegelisahan tersendiri bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Kini dengan mundurnya sang ketua ditambah terbentuknya satgas anti mafia sepak bola yang telah bekerja dalam pengungkapan kasus pengaturan skor Liga Indonesia, sedikit menimbulkan harapan bagi publik Tanah Air akan prestasi di Timnas Indonesia.


1. Secercah Harapan Timnas Indonesia

Banner #EdyOut di laga Indonesia vs Filipina.

Seperti diketahui sebelumnya jika hampir semua pelaku pengaturan skor Liga Indonesia telah terungkap, hal tersebut tentu akan membuat kompetisi berjalan lebih fair dan menghasilkan skuat Timnas yang berkualitas.

Mundurnya ketua PSSI pun sedikit berimbas dengan kekuatan Timnas, sebab rangkap jabatan yang dulu dipegang terasa sangat mengganggu bahkan tak sedikit para suporter mulai enggan menonton Timnas jika Edy masih menjabat sebagai ketua umum.

Tak hanya rangkap jabatan, beberapa keputusan terkait Timnas pun sering membuat suporter naik pitam. Salah satunya terlihat dalam gelaran Piala AFF 2018 lalu, dimana Timnas Indonesia gagal total lantaran PSSI menunjuk pelatih yang minim pengalaman.

Baca Juga

Hilangnya para pengatur skor serta federasi yang lebih sehat (mungkin), secercah cahaya prestasi mulai tampak di tubuh Timnas Indonesia, setidaknya dalam animo masyarakat untuk kembali mendukung skuat Garuda yang sebelumnya sempat menurun.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

PSSISuporter sepakbolaTimnas IndonesiaSuporter Pecinta Sepakbola NasionalEdy RahmayadiLiga IndonesiaTRIVIASatgas Anti Mafia Sepak Bola

Berita Terkini