3 Sinyal Erick Thohir Gantikan Edy Rahmayadi Jadi Ketua Umum PSSI

INDOSPORT.COM – Setelah Edy Rahmayadi mundur dari ketua umum PSSI, nama Erick Thohir muncul sebagai calon kuat pengganti orang nomor satu di induk sepak bola Indonesia tersebut.

Memiliki pengalaman segudang memimpin klub sepak bola di dalam dan luar negeri, tentu tidak ada yang meragukan kapabilitas seorang Erick Thohir untuk menjadi ketua umum PSSI.

Dukungan agar Erick Thohir maju sebagai ketua umum PSSI mencuat usai ia sukses menggelar Asian Games 2018 sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Tak khayal, sinyal positif dari berbagai kalangan mulai muncul untuk mendukung Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI selanjutnya menggantikan Edy Rahmayadi.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan tiga sinyal Erick Thohir gantikan Edy Rahmayadi jadi ketua umum PSSI.

1. Muncul Petisi

Melansir dari laman change.org, terdapat sebuah petisi yang meminta Erick Thohir menjadi suksesor Edy Rahmayadi sebagai ketua federasi tertinggi sepak bola Indonesia (PSSI).

Dalam petisi itu mereka meminta PSSI dipimpin oleh orang-orang yang memahami bola, berpengalaman, profesional, bersih, kredibel, dan netral. Mereka menilai kriteria tersebut ada dalam sosok Erick Thohir.

Hingga saat ini voting yang pertama kali dilakukan oleh Wira Adikusuma tersebut, telah mendapatkan persetujuan atau dukungan sekitar 872 orang.

Hampir seluruh pendukung dari petisi tersebut merasa yakin jika Erick Thohir merupakan sosok yang tepat untuk membawa perubahan di Timnas Indonesia.

2. Didukung Klub

Salah satu pihak klub Liga 1 yang mendukugn Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI ialah Semen Padang. Manajer Semen Padang, Win Bernando, menilai kalau Erick Thohir merupakan orang yang tepat mengatasi permasalahan sepak bola Indonesia.

"Dengan pengalaman tersebut kami meyakini persoalan sepak bola Indonesia dapat diatasi, mungkin dirinya tidak langsung masuk ke PSSI tetapi lebih kepada penasihat federasi," tutur Win seperti dikutip Antara, Selasa (04/12/18).

Erick Thohir bukanlah orang sembarangan dalam sepak bola. Pria 48 tahun ini merupakan orang yang begitu mencintai sepak bola, sampai-sampai waktu dan materi yang dimiliki Erick Thohir dikorbankan untuk kemajuan sepak bola.

"Erick merupakan orang yang sangat sibuk, kalau mungkin berkenan sebaiknya dia ikut berkecimpung membenahi sepak bola nasional," kata Win menambahkan.

3. Punya Solusi

Erick Thohir mempunyai solusi untuk memajukan sepak bola Indonesia. Pengalaman yang ia miliki dalam industri bisnis sepak bola dunia membuatnya layak naik ke podium tertinggi PSSI.

“Saya memang tertantang untuk membantu persepakbolaan Indonesia. Namun, tidak sebagai Ketua Umum PSSI. Saya ini bukan tipe orang yg cocok di birokrasi. Jadi kalau untuk posisi Ketua Umum PSSI, tidak ingin."

"Tapi jika ditantang memperbaiki sepak bola Indonesia dalam pengelolaan liga itu menarik buat saya,” kata Erick di Jakarta, Kamis (15/11/19).

Mantan pemilik Inter Milan itu pernah menjelaskan secara singkat mengenai cara membenahi sepak bola Indonesia seperti layaknya Liga Inggris.

"Contoh Liga Inggris, pada tahun 80-an mana ada yang mau menonton Liga Inggris. Tapi kini mereka berhasil merapihkan liga profesionalnya sebagai tontonan liga dunia dan mampu mengalahkan Liga Italia," ujar Erick Thohir.

"Inggris mengubah jam pertandingan mereka menjadi jam tiga sore. Di jam tersebut waktu yang enak ditonton bola saat makan siang sementara jam tersebut masih pas di Asia yang merupakan pasar terbesar. Mengapa sepak bola kita tidak bisa seperti itu?"

Namun demikian, meski memiliki impian untuk membenahi sepak bola Indonesia, Erick Thohir belum tahu kapan hal itu akan terwujud. Baginya, semua hal tersebut ada proses yang harus dilalui.

"Saya belum tahu kapan waktunya. Nanti saja, semua ada prosesnya apakah melalui pemilihan atau tender. Semua tergantung PSSI. Tapi kalau ditanya hari ini, saya tidak mau," pungkasnya.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM