x

Bayu Pradana: Bicara Soal Tanah Borneo dan Sepak Bola Dini

Minggu, 3 Februari 2019 19:35 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak

INDOSPORT.COM - Barito Putera tancap gas dalam perburuan pemain lokal menghadapi Liga 1 2019. Beberapa bintang berstatus pilar Timnas Indonesia diboyong manajemen tim Laskar Antasari.

Mereka adalah Evan Dimas Darmono dan Bayu Pradana. Keduanya melengkapi skuat timnas yang ada sebelumnya. Sebut saja nama-nama semacam Samsul Arif Munif, Rizki Ripora, Paulo Sitanggang, serta pemain yang menjalani seleksi Timnas Indonesia U-22, Dandi Maulana.

Jika membicarakan sosok Bayu Pradana, pemain berusia 26 tahun itu nampaknya tak bisa berjauh-jauh dengan tim asal Tanah Borneo.

Baca Juga

Jauh sebelum itu, pemain bernama lengkap Bayu Pradana Andriatmo itu sempat berkostum Persiba Balikpapan dan Persepar Palangkaraya yang kini bernama Kalteng Putra.

Lalu, bagaimana cerita karir sepak bola serta rencana masa depan suami dari Suryani tersebut? Berikut petikan wawancara INDOSPORT dengan sang pemain.


1. Dalam perjalanan karir, Anda lebih banyak bermain untuk klub di Pulau Kalimantan?

Logo Barito Putera

Ada alasan khusus yang mendasari keputusan itu?

Kalau alasan khusus sebenarnya tidak ada. Mungkin memang sudah rejekinya harus bermain di Kalimantan seperti Persepar, Persiba, Mitra Kukar dan sekarang Barito Putra.

Kalau faktor lain mungkin kenyamanan, termasuk saya memutuskan untuk bergabung dengan Barito Putera. Karena bagi saya kenyamanan itu yang paling utama.

Lalu, alasan apa yang mendasari Anda akhirnya memilih Barito Putera? 

Saya rasa tim ini benar-benar serius setiap musimnya. Apalagi tim ini juga mengedepankan rasa kekeluargaan seperti yang saya rasakan saat masih di Mitra Kukar. Tentu juga ada kesepakatan soal harga.

Semuanya membuat saya mantap untuk memilih Barito Putera. Terlebih tim ini punya target tinggi menjadi yang terbaik di Liga 1 mendatang.

Kabarnya Anda juga banyak diminati tim luar negeri? Mengapa memilih tetap berkarir di Indonesia?

Iya benar. Ada beberapa tawaran dari tim Liga Malaysia dan Thailand yang datang. Namun semua belum saya sanggupi.

Saya masih ingin mengembangkan karir sepak bola di Indonesia. Apalagi dengan bermain di kompetisi domestik, saya tidak terlalu jauh meninggalkan keluarga. Berbeda jika bermain di luar negeri.

Bicara soal target bersama Barito Putera dan juga persaingan di lini tengah yang menumpuk pemain bintang?

Kalau target tentu ingin membawa Barito Putra juara. Tapi sebelum itu saya ingin menunjukkan performa maksimal terlebih dahulu di lapangan untuk membantu tim meraih kemenangan.

Kalau soal persaingan saya rasa tidak ada. Semua pemain pasti ingin menunjukkan yang terbaik, termasuk saya. Soal keputusan bermain saya serahkan ke pelatih.

Selama menjalani karir di sepak bola, adakah sosok yang menginspirasi Anda?

Bima Sakti. Siapa yang tidak kenal Bima? Selain pemain dengan kemampuan komplet di lapangan, Bima Sakti juga bersahaja saat di luar lapangan. Dia benar-benar menginspirasi saya untuk jadi pesepak bola yang baik.


2. Sebagai pemain sepak bola, Anda sudah sering masuk ke skuat Timnas Senior

Tiga keuntungan Barito Putera jika rekrut Bayu Pradana

Masih adakah keinginan yang belum tercapai?

Ya kalau keinginan di Timnas Indonesia tentu ingin membawa juara. Itu yang belum terealisasi sampai sekarang. Termasuk saya juga belum kesampaian berduet dengan Bima Sakti di timnas.

Bicara soal keluarga, Anda memberikan nama Rui Costa untuk anak pertama? Mengapa putra kedua tidak diberi nama serupa dan memilih Ryshaka Hamizzan Pradana?

Bagi saya, satu-satunya pemain idola adalah Rui Costa. Saya kan memang Milanisti. Kalau yang lain misal Paulo Maldini kayaknya sudah banyak yang menggunakan nama itu.

Anda sekarang juga mengelola akademi sepak bola? Bagaimana ceritanya?

Iya, namanya akademi sepak bola Salatiga Training Center (STC) dan saya kelola dengan teman-teman selama beberapa tahun terakhir. Status saya sebagai pemilik, namun untuk operasional dan latihan rutin memang ada teman-teman di sana.

Saya kan awalnya juga dari diklat, untuk itu saya ingin membuat sarana serupa untuk pesepak bola usia dini. Apalagi di Salatiga sebenarnya banyak pemain sepak bola muda yang wajib dikembangkan karirnya.

Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM

Barito PuteraBayu PradanaLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini