3 Fakta Tentang Shahril Ishak, Eks Persib di Home United yang Siap Singkirkan Persija

INDOSPORT. COM - Jelang laga kualifikasi Liga Champions Asia, nama Shahril Ishak jadi pemain Home United yang patut diwaspadai Persija Jakarta. Pasalnya, peran eks Persib Bandung itu cukup penting dan bisa berdampak besar bagi kinerja permainan Home United.

Ya, pada hari Selasa (05/02/19) ini akan tersaji pertarungan antara Home United vs Persija dalam laga kualifikasi Liga Champions Asia. Laga ini bakal dilangsungkan di Jalan Besar Stadium pada pukul 19.00 WIB.

Menatap laga ini, Persija dibayangi oleh sebuah rekor buruk. Terutama berkaca pada hasil laga semifinal AFC 2018 yang mana Persija juga bertemu dengan Home United.

Kala itu, Persija dibuat tak berdaya menghadapi perlawanan Home United. Bermain dalam dua leg pertandingan, Persija harus tunduk dengan agregat skor 6-3.

Kekalahan Persija di masa lalu tak lepas dari ulah Shahril sebagai pemain lini depan Home United. Shahril mampu mencetak dua gol dan membenamkan harapan Persija untuk meraih prestasi gemilang.

INDOSPORT.com pun lantas mencoba mengupas tentang sosok Shahril ini ke dalam bentuk beberapa fakta tentangnya. Simak ulasannya berikut ini.

1. Pemain Senior

Shahril Ishak punya status yang cukup mentereng di kancah sepak bola Singapura. Ia bahkan kerap mendapatkan respek karena statusnya sebagai pemain senior.

Shahril kini telah menginjak usia yang sangat tak muda lagi, yakni 35 tahun. Status senior pun juga didapat dari caps internasionalnya yang telah tampil sebanyak 137 kali dan mencetak 14 gol.

Pengalaman serta jam terbang Shahril ini diyakini akan coba dimanfaatkan Home United untuk menekuk Persija. Apalagi kemampuannya sebagai penyerang juga cukup handal karena musim lalu mampu mencetak 16 gol dari 33 kali penampilan.

2. Bergabung ke Persib dan Klub Indonesia Lainnya

Sebagai bintang Singapura, Shahril Ishak mencoba peruntungan sepak bolanya di luar negeri. Bahkan ia pernah sempat merasakan berkarier di Indonesia juga.

Kisah itu terjadi dalam kurun waktu yang tak begitu lama, yakni hanya setahun. Sedari 2010 hingga 2011, Shahril melalang buana di kancah persepak bolaan Tanah Air.

Persib Bandung jadi klub yang pertama dibela Shahril. Bersama Maung Bandung, ia hanya bertahan selama 4 bulan sampai akhirnya pegi ke klub Medan Chiefs.

3. Kuasai Asia Tenggara

Nama Shahril Ishak bisa dibilang rajanya kawasan Asia Tenggara. Buktinya ia punya rekam jejak karier yang mentereng selama berkiprah di kawasan Asia Tenggara.

Dari level klub, Shahril pernah berkompetisi di tiga negara Asia Tenggara berbeda. Selain di Singapura, Shahril pernah bergabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), dan juga klub Indonesia, Persib Bandung.

Namun kehebatan Shahril tak berhenti sampai di situ. Ia juga telah dua kali berturut memenangkan penghargaan pemain terbaik AFF, yakni pada tahun 2012 dan 2013.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Asia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM