3 Kerugian Persija Jakarta Pasca Hengkangnya Gede Widiade

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta diprediksi bakal mendapat sejumlah kerugian selepas mundurnya Gede Widiade sebagai Direktur Utama Macan Kemayoran.

Lantas apa saja kerugian yang mungkin dirasakan jawara Liga 1 musim 2018 tersebut?

Seperti diketahui sebelumnya jika Gede Widiade menyatakan mundur dari jabatannya di Persija Jakarta pada 1 Febuari 2019 ini, dirinya menganggap tugas yang ia lakukan untuk Macan Kemayoran telah selesai.

"Kami anggap cukup tugas di Persija. Kami menyatakan mengundurkan diri sebagai pengurus baik secara yuridis maupun struktural di Persija Jakarta," terang Gede dalam sesi konferensi pers pada Rabu (6/2/19) malam.

Dengan mundurnya Gede Widiade sebagai Diruktur Utama, kemungkinan besar Persija Jakarta akan sedikit kesulitan terutama dalam hal manajemen baik pemain ataupun fasilitas.

Sebab semasa kerjanya, Gede memang dikenal lantang dalam membenahi segala urusan Persija, mulai dari pembelian pemain hingga pembuatan fasilitas latihan.

Kini mantan CEO Bhayangkara tersebut tak lagi mengurusi Persija, sejumlah kerugian pun diprediksi bakal dirasakan Bambang Pamungkas dan kolega.

Berikut INDOSPORT mencoba merangkum tiga kerugian Persija Jakarta pasca hengkangnya Gede Widiade.

1. Hengkangnya Para Pemain

Bukan rahasia umum jika Gede Widiade menjadi sosok penting dalam setiap pembelian pemain Persija di musim lalu, beberapa bintang tenar berhasil ia datangkan dan memberi dampak luar biasa ke tim Ibu Kota.

Salah satu yang paling vital tentu kedatangan Marko Simic musim 2017 lalu, yang langsung menjadi pemain penting Persija dalam meraih gelar Piala Presiden, Liga 1 Indonesia dan kini tampil di Liga Champions Asia 2019.

Bisa dibilang Gede Widiade memiliki peran cukup besar dalam mendatangkan dan membuat Simic menjadi bintang di Liga 1, tanpa adanya minat dari Gede untuk memboyongnya bukan tak mungkin saat Simic ini hanya jadi pemain medioker di Liga Eropa.

Kedekatan itulah yang bisa membuat keduanya sulit dipisahkan. Meski tak lagi di Persija, rayuan maut Gede Widiade kemungkinan dapat membuat Simic hengkang ke klub lain.

2. Kehilangan Fasilitas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika Gede Widiade memiliki peran sangat besar dalam pembentukan tim Persija Jakarta. Tak hanya transfer pemain, Gede juga terlibat dalam pemberian fasilitas latihan tim Macan Kemayoran tersebut.

Tercatat Gede terlibat dalam pengadaan fasilitas seperti mess, tempat latihan di Lapangan Sutasoma Halim Jakarta Timur, kantor Persija Jakarta di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan, bus pemain hingga lapangan latihan di kawasan Aldiron Jakarta Selatan.

Dengan mundurnya Gede Widiade, sejumlah fasilitas tersebut menjadi tanda tanya besar apakah tetap menjadi milik Persija atau malah hilang dari aset Macan Kemayoran.

Menanggapi hal tersebut Gede Sendiri merasa bingung dan tak bisa menjawabnya, menurutnya direksi barulah yang memiliki wewenang atas fasiltas itu.

"Apakah akan berpengaruh? Jangan tanya saya, ini tidak bisa kami jawab. Saya bukan lagi penanggung jawab perusahaan. Apakah (fasilitas) hilang, tanya direksi yang baru. Itu kalau bukan punya PT Persija, bakal diambil oleh pemiliknya," ucap Gede saat konferensi pers.

3. Mental Pemain Menurun

Berkaitan dengan dua kerugian sebelumnya, hengkangnya Gede bakal sedikit banyak berdampak kepada mental para pemain Persija Jakarta.

Sebut saja ketidakpastian fasilitas latihan ditambah para pemain bintang yang kemungkinan bakal hengkang, tentu membuat pemain menjadi bimbang.

Terlebih mereka kini tengah serius mempersiapkan diri untuk tampil di ronde kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019 kontra Newcastle Jets, pada Selasa (12/02/19) mendatang.

Mundurnya Gede Widiade pun dipastikan membuat konsentrasi para pemain terpecah, apakah dengan manajemen baru mereka masih dipertahankan atau malah dipecat dari Persija Jakarta.